2. Kuning
Jika kotoran atau tinja yang dikeluarkan berwarna kuning, bisa hjadi Anda mengalami gangguan yang memengaruhi hati, kandung empedu, atau pankreas.
Bila beberapa aspek tersebut mengalami gangguan akan membuat warna kuning cenderung dominan pada kotoran yang dikeluarkan.
Pasalnya kondisi organ-organ tersebut akan mempengaruhi jumlah empedu yang digunakan saat masapencernaan.
Sementara pada bayi atau anak kecil kotoran kuning juga bisa menjadi tanda pencernaan yang bergerak terlalu cepat, dan tidak semua lemak dari makanan bisa diserap tubuh.
Penyebab potensial kotoran kuning lainnya meliputi:
- Penyakit celiac
- Makanan oranye atau kuning dalam diet
- Stres yang dapat mempercepat proses pencernaan
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Kencing Bau Berdasarkan Kemungkinan Masalah Kesehatan