Semarang, Sonora.ID - Gorengan adalah makanan ringan yang popular di Indonesia. Gorengan adalah istilah yang mencakup berbagai jenis makanan yang dicelup adonan tepung dan kemudian digoreng rendam dalam minyak goreng panas yang banyak.
Gorengan bisa dibilang sebagai salah satu kudapan favorit orang Indonesia. Bisa disantap kapan saja. Harganya murah meriah. Plus, beberapa jenis gorengan berbahan dasar mulai dari sayuran, pisang, tahu, hingga tempe, gorengan punya beragam jenis.
Namun, yang paling spesial dan paling banyak dijumpai di warung-warung adalah mendoan.
Mendoan memang sudah menjamur di Indonesia terutama di Jawa. Namun, tentu saja mendoan yang spesial ada di kota aslinya yakni Purwokerto, Banyumas.
Baca Juga: Wisata Kuliner Khas Solo, 4 Jajanan Legendaris Nikmat yang Mulai Langka
Mendoan Purwokerto berbeda dengan mendoan dari beberapa kota di wilayah Jawa Tengah. Mendoan khas Purwokerto ini lebih nikmat apabila disajikan dengan keadaan hangat.
Makanan ini dapat dibuat tanpa memerhatikan besarnya tempe atau banyaknya tepung, mendoan tanpa tempe atau mendoan dari bekas sisa adonan tepung juga nikmat disantap
Nama Tempe Mendoan ini berasal dari kata “mendo”, yang dalam bahasa Banyumas di artikan “setengah matang” atau “lembek”.
Sesuai dengan nama tersebut, Tempe Mendoan ini memiliki ciri khas dengan tekstur yang lembek karena di goreng setengah matang. Berbeda dengan Tempe Mendoan di daerah lain yang kebanyak digoreng kering.
Baca Juga: Wajib Coba, Berbagai Macam Oleh-Oleh Camilan Khas Demak Kota Wali
Selain itu keunikan dari Tempe Mendoan ini terlihat pada minyaknya yang masih membasahi Tempe Mendoan tersebut.
Dalam proses pembuatanyan, tempe di masukan ke dalam adonan tepung yang sudah di bumbui. Kemudian digoreng ke dalam wajan berisi minyak yang sudah panas.
Dalam proses menggoreng ini tidak terlalu lama, karena untuk menggoreng Tempe Mendoan ini hanya setengah matang dan tidak sampai kering. Sehingga saat menggoreng harus cepat di angkat karena minyak yang untuk menggoreng sudah panas.
Baca Juga: Sroto Sokaraja, Kuliner Soto yang Khas Banyumas, Jawa Tengah
Selain itu minyak yang di gunakan untuk menggoreng Tempe Mendoan ini harus banyak, agar kematangan tempe bisa merata.
Tempe Mendoan ini biasanya di sajikan selagi hangat, karena bila sudah dingin Tempe Mendoan ini cenderung layu sehingga cita rasanya ini sudah berbeda.
Saat menikmatinya anda bisa menyantapnya bersama sambal kecap atau di santap dengan cabe rawit.