Sementara itu, Melia Famiola selaku founder dari Teras Hijau Project dan Koordinator PRME SBM ITB menambahkan, kegiatan Kids Green Games akan dilakukan secara bertahap pada waktu kedepan.
"Pada level pertama, anak-anak dilatih untuk menyenangi berkebun seperti belajar menanam sayur dan membuat pupuk kompos. Tahap selanjutnya, siswa akan diberikan kemampuan mengolah hasil kebun. Kemudian, hasil kebun itu dimasak atau diracik," jelas Melia.
"Selanjutnya, anak-anak akan diajarkan menjual hasil olahannya dan uang dari hasil penjualan untuk keperluan sosial. Nah, Dari dua puluh video yang dikirimkan oleh anak-anak, mereka menunjukan sikap menikmati menanam sayuran. Ada perubahan sikap seperti mereka lebih bertanggung jawab untuk menyiram sayuran sehari dua kali, serta aksi lingkungan lainnya yang melibatkan keluarga," tambah Melia.
Baca Juga: Pihak LIPI Resmi Serahkan Si Susan dan Rom20 ke RSHS Bandung
Sementara itu, Irma Meirani Kepala Sekolah SD Taruna Bakti mengapresiasi program yang diadakan Dosen SBM ITB itu. Lewat kegiatan tersebut, anak-anak menerapkan empat kompetensi yaitu critical thinking, creative, communicative, serta collaborative.
Pihaknya berharap, kegiatan percontohan di SD Taruna Bakti akan berlanjut di sekolah lainnya. Hal itu sejalan dengan program Teras Hijau Project yang ingin menciptakan masyarakat yang berketahanan pangan.
Caranya dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.