Liang Lahad Kosong, Peti dan Jenazah Pasien Covid-19 Hilang Dicuri

9 Februari 2021 09:30 WIB
Lahan pemakaman pasien covid-19.
Lahan pemakaman pasien covid-19. ( Kompas.com)

Sonora.ID - Liang lahad jenazah pasien Covid-19 ditemukan kosong karena dicuri orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi TPU Desa Oebaki Kecamatan Noebeba Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Melansir Tribunnews.com, jenazah yang dicuri tersebut berinisial HUL yang merupakan warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di RI Jadi 1.066.313 , Satgas Sebut Bertambah 14.518 Pasien Dalam 24 Jam Terakhir

”Kita sampai sekarang tidak tahu keluarga (yang mengambil) atau bukan yang mengambilnya," jelasnya.

Ia bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Timor Tengah Selatan sudah meninjau TPU Oebaki pada Minggu (7/2).

Hal itu dilakukan menindaklanjuti informasi dugaan pencurian jenazah pasien Covid-19 berinisial HUL yang telah dimakamkan sebelumnya.

Dengan menggunakan eksavator, makam HUL digali hingga kedalaman 2 meter.

Namun petugas tidak menemukan peti berisi jenazah HUL.

Egusem mengatakan tidak ditemukannya peti menguatkan dugaan jenazah HUL dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya, sempat terjadi perdebatan antara pihak Satgas Covid-19 TTS dan keluarga almarhumah HUL terkait lokasi pemakaman.

Hal itu bermula ketika keluarga hendak mengambil jenazah HUL untuk dimakamkan sendiri.

Namun, setelah diberi penjelasan oleh Gugus Tugas, pihak keluarga akhirnya menyetujui dengan menandatangani pernyataan untuk memakamkan jenazah HUL secara protokol kesehatan di tempat pemakaman umum khusus pasien terpapar Covid-19 Oebaki.

Baca Juga: Kepala Dinas Kesehatan DKI: 63% Tempat Tidur RSUD DKI Jakarta Sudah Terisi Pasien Covid-19

Egusem belum mengetahui kapan pencurian jenazah tersebut dilakukan.

Warga maupun pihak Satgas Covid-19 juga tidak mengetahuinya, sehingga pihaknya menghubungi keluarga tetapi tidak ada respons.

”Kemungkinan pada hari Kamis atau tiga hari setelah jenazah dimakamkan. Tapi persisnya saya tidak tahu," ujarnya.

HUL meninggal pada Senin, 1 Februari 2021.

Sebelumnya, HUL sempat dirawat selama 1 malam atau sejak Minggu 31 Januari 2021 di RSUD So'e.

Sebelum meninggal, HUL telah dites SWAB dan hasilnya positif terpapar Covid-19.

Pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten TTS masih terus mencari keberadaan jenazah HUL.

 

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm