Sementara, duo rapper RASCALS sebelumnya dikenal dengan nama Lil Rascal, yang sempat populer dengan lagunya yang berjudul 'PAPUY' dan 'GUE KECE' yang video clipnya mencapai 2 juta penonton di YouTube.
Duo tersebut memberikan sentuhan hiphop yang cukup kental dengan ritme yang unik menggunakan perpaduan bahasa Indonesia, Inggris, dan sedikit logat Ambon.
Tidak hanya itu, Barry juga berkolaborasi dengan kolaborator lama dari era BLP yaitu Matthew Sayersz.
Baca Juga: Pakai Artwork Seniman Tanpa Izin, Pamungkas Minta Maaf dan Klarifikasi
Matthew turut menampilkan suara khasnya menjadi pemanis dari lagu “Nona Manis” dengan alunan emas yang keluar dari pita suaranya. Ini menjadi sebuah reuni yang cukup apik setelah 1 dekade lamanya mereka tidak berkarya bersama.
Selain ada sentuhan bahasa sehari-hari Ambon, ada juga unsur Tifa alat musik tradisional Maluku yang direkam oleh percussionist Georgie Tanasale.
Barry menggali kembali sisi akar kebudayaan Maluku, terutama semenjak kepergian sang Ayah Benny Likumahuwa Juni 2020 lalu, yang selama ini memberikan Barry pemahaman tentang kebudayaan Maluku sehingga membuat Barry merasa perlu meneruskan legacy akan kecintaan terhadap budaya Indonesia Timur dari sang Ayah.
Baca Juga: Rendy Pandugo Rilis Mini Album (EP) Bertajuk 'SEE YOU SOMEDAY'