Manado, Sonora.ID - Pandemi Covid 19 tidak menjadi hambatan bagi sepasang suami istri, asal Desa Ranowangko Dua, kabupaten Minahasa, untuk tetap memproduksi souvenir kerajinan tangan berbahan dasar batok dan sabut kelapa.
Bahkan keduanya bisa meraup keuntungan bisnis rumahan yang mereka kembangkan sejak beberapa tahun lalu.
Acapkali hanya menjadi barang rongsokan tak bernilai, batok kelapa yang melimpah di kabupaten Minahasa, justru diubah menjadi souvenir cantik oleh pasangan suami isteri,Fike Wales dan Reiny Rumagit.
Baca Juga: Dari Cupang menjadi Cuan, Ikan Hias yang Bukan Sekadar Tren Sesaat
Tinggal di Desa Pesisir Pantai Utara, Kabupaten Minahasa dengan hasil pertanian terbesar kelapa, Fiek dan Reiny mengembangkan batok dan sabut kelapa, untuk menjadi souvenir cantik berbagai bentuk.
Dari tangan keduanya, batok kelapa diukir menjadi buah tangan yang cukup laris dicari pembeli.
Potongan batok kelapa dibentuk menjadi vas bunga, mangkok kecil, asbak, cangkir untuk minuman hingga rangkaian bunga hiasan untuk mempercantik meja ruang tamu.
Baca Juga: Inilah Keuntungan yang Diperoleh Apabila Anda Menjalin Networking
“Bertahun-tahun kami memproduksi souvenir dari batok kelapa, usaha kerajinan tangan rumahan yang kami tekuni tidak terpengaruh pandemi Covid-19. Memang kadang kala penjualan suvenir mengalami naik turun, namun pembeli perorangan maupun instansi pemerintahan selalu mengincar kerajinan tangan buatan kami," cerita Reiny Rumagit pengrajin souvenir batok kelapa.
Selain menghasilkan barang rumah tangga dari batok kelapa, ada juga souvenir dalam bentuk berbeda yakni hewan penyu nan cantik.
Souvenir berbentuk penyu sengaja dikembangkan dan menjadi salah satu produk unggulan, karena desa tempat tinggal mereka, memiliki kawasan pesisir pantai yang merupakan wilayah konservasi penyu.
Dengan menghasilkan souvenir penyu, keduanya turut mengkampanyekan upaya perlindungan penyu sebagai hewan dilindungi yang dilindungi oleh pemerintah, akibat ancaman kepunahan.
Baca Juga: Edisi HUT Kemerdekaan, BI Perwakilan Jatim Beri Souvenir Uang Baru Rp 75 Ribu ke Gubernur