1. Tentukan produk
Jenis produk yang Anda pilih untuk dijual akan menentukan harga jual dari produk Anda sendiri. Sebelum menentukan produk tertentu ada baiknya untuk menyeleksi produk.
Apakah produk tersebut sesuai dengan daya beli dan kebutuhan konsumen yang Anda sasar. Setelah menentukan produk tertentu ada baiknya untuk mengenali dan mempelajari tentang produk yang Anda jual.
Saat Anda mengenali manfaat dan fungsi dari produk tersebut Anda dapat menjual dengan harga tertentu. Manfaat yang ada pada produk harus mampu Anda jual semaksimal mungkin dan menjadi materi promosi.
Baca Juga: Keren, Wanita Ini Sulap Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Piring
Contoh Anda menjual produk kecantikan yang memiliki kandungan niacinamide, maka Anda dapat memberi tahu konsumen bahwa produk ini dapat mencerahkan jika digunakan secara terus menerus.
2. Jangan buru buru bikin brand
Hal kedua yang harus Anda pahami dalam berperang harga dengan kompetitior adalah jangan terburu-buru membuat brand sendiri.
"yang kedua jangan lompat bikin brand (merek dagang sendiri), harusnya setelah tau produk yang akan dijual Anda harus mengerti untuk siapa produk tersebut (pasarnya), kita mau letakan pada pasar yang mana," tutur Hadi Kuncoro Selasa, (9/2/2021).
Baca Juga: Manfaatkan Limbah Kayu, Nurfaisal Sukses Dirikan Bisnis Jam tangan
3. Kenali Pasar Produk Anda
Sejatinya tak selamanya harga barang lebih murah akan menarik konsumen lebih banyak untuk datang. Maka ada pentingnya untuk mengelani dan paham dimana pasar yang Anda tuju.
Pasalnya tidak semua konsumen mencari harga yang termurah. Dalam hal ini mengenali pasar produk berarti memahami tipe konsumen seperti apa yang akan Anda tuju.
Jika konsumen yang mengepentikan kulialitas maka Anda dapat melakukan branding pada produk Anda dengan mengedepankan keunggulan produk dan memberikan harga yang bersaing.
"Harus tau target market, segmen mau level kostumer yang seperti apa, misalnya (produk) Jahe di packing secara mewah maka pasar yang disasar adalah kostumer dengan pendapatan tertentu," lanjutnya.
Baca Juga: Ingin Berinvestasi Saham, Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini Agar Sukses
4. Target audiens
Hadi menegaskan bahwa penentuan target audiens akan mempengaruhi biaya atau harga jual suatu produk.
Level dan kemampuan serta kebutuhan audiens harus ditarget dengan baik agar kita dapat unggul dibandingkan kometitor.
Tidak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan "custumeer Experiens" hal ini akan menambah nilai jual lebih kepada pelanggan.
Baca Juga: Dari Cupang menjadi Cuan, Ikan Hias yang Bukan Sekadar Tren Sesaat
5. Pengetahuan
Dari seluruh metode hal terpenting yang harus dimiliki oleh pelaku umkm atau pebisnis adalah pengetahuan.
Pengetahuan disini beraarti Anda paham dan mengerti keunggulan produk, taget audiens, level kostumer, kondisi pasar, dan juga pemanfaatan tehnologi untuk menyasar kostumer.
Salah satu pemanfaatan tehnologi untuk menaikan jumlah penjualan adalah dengan memanfaatkan iklan, seperti Instagram ads, Facebook Ads, membuka toko di marketplace yang ada di Indonesia.
"Kita harus tau alat yang digunakan untuk berperang dipasar, maka Knowledge (pengetahuan) melakukan strategi bisnis, melakukan branding, melakukan bisnis model dan menentukan custumer experiens serta teknologi apa yang akan digunakan, memegang peranan penting," tegas Hadi Kuncoro.
Baca Juga: Meski Masih Pandemi, Pasar Saham di Tahun 2021 Sangat Berpeluang