Makassar, Sonora.ID - Beragam ekspresi mewarnai demonstrasi pekerja hiburan di Kota Makassar.
Aksi digelar di halaman Balaikota, Jalan Ahmad Yani, Rabu (10/2/2021).
Sebagian massa merupakan wanita yang terlihat berpakaian modis dengan seragam serba putih.
Lagu DJ dan tik tok kemudian dilantungkan melalui pengeras suara.
Baca Juga: Ini Alasan Danny Pomanto Ogah Temui Utusan Pj Wali Kota Makassar
Usai diberi arahan orator dari atas mobil bak terbuka, mereka kemudian melakukan gerakan dengan serempak.
Sambil memberikan sindiran ke pemerintah kota, mereka menggoyangkan tubuh berjoget ala tiktok.
Aksi mereka juga diikuti teriakan dari para pendemo yang melihat aksi mereka. Momen tersebut juga banyak diabadikan oleh orang-orang yang berada di sekitar lokasi.
Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM) Makassar, Zulkarnaen Ali Naru ditemui di tengah aksi.
Dia berharap Pj Wali Kota bisa menemui mereka. Sebab massa akan bertahan di lokasi jika aspirasinya tidak diterima langsung Rudy Djamaluddin.
"Kami akan bertahan jika Wali Kota tunjuk-tunjuk itu tidak mau menemui kami. Jika perlu kami akan bermalam," ujarnya.
Zulkarnaen menyampaikan keberatan dengan pembatasan jam malam yang kembali diperpanjang sampai 23 Februari 2021.
Pihaknya sangat dirugikan karena berdampak terhadap pendapatan yang diterima.
Dia menilai aturan itu terkesan tebang pilih karena hanya berorientasi pada jenis usaha tertentu.
Selain itu dianggap akan membunuh keberlangsungan bisnis hiburan malam.
Baca Juga: RPH Modern Makassar, Solusi Pengolahan Daging Higienis dan Halal
"Jangan ada diskriminasi. Kami juga mau makan. Covid menyebar bukan kami, ini efek pilkada" tambahnya.
Zulkarnaen menjelaskan ada ribuan tenaga kerja dibawah naungannya yang mengeluh soal isi perut.
Mereka terancam tidak berpenghasilan akibat pemberlakuan pembatasan jam operasional yang diterapkan Pemkot Makassar.
Kepala bidang hubungan antar lembaga Kesbangpol Makassar, Haeruddin menemui massa.
Dia menyampaikan permintaan maaf karena pimpinan tidak sempat menemui karena sementara di luar daerah.
"Pj Wali Kota sementara di Jakarta. Sementara melakukan lobi ke pusat untuk pencairan dana hibah pariwisata," tutupnya.