"Jangan lihat tempat hiburannya, kan ada tukang parkir, grab. Bagaimana ekonomi mau bergerak kalau begini," jelasnya.
Protokol kesehatan selama ini tetap diterapkan di tempat hiburan malam. Pihaknya siap diawasi tim satgas.
Jika ada yang melanggar dan melebihi kapasitas, silakan beri denda dan sanksi.
"Harusnya Pj sebelum mengambil kebijakan jangan hanya melibatkan tim epidemologi. Libatkan juga tim ekonomi, kesehatan dan undang kami,"
Baca Juga: Ini Alasan Danny Pomanto Ogah Temui Utusan Pj Wali Kota Makassar
"Ini aturan sudah diterapkan, baru mau sosialisasi," tutupnya.
Sementara, Kepala bidang hubungan antar lembaga Kesbangpol Makassar, Haeruddin yang menemui massa menyampaikan permohonan maaf.
"Mohon maaf Pj Wali Kota tidak ada di tempat, jadi saya yang mewakili. Beliau sementara di Jakarta untuk melobi pencairan dana hibah pariwisara,"jelasnya
Mendengar pernyataan itu, para demonstran langsung berteriak dan mengancam tetap bertahan.
Pedemo diduga tidak puas dengan sikap Pemkot Makassar.
Massa menginginkan Rudy Djamuddin yang menemui pedemo secara langsung.
Baca Juga: RPH Modern Makassar, Solusi Pengolahan Daging Higienis dan Halal