Sonora.ID – Di masa pandemi Covid-19 ini, sektor perekonomian sangat terdampak dan banyak yang mengalami penurunan, hal ini tentunya menjadi tantangan bagi para pekerja terutama di bidang sales.
Seorang sales tetap harus menjual produknya meskipun dalam kondisi sulit. Bagaimana caranya agar sales tetap sukses dalam menjual produknya.
James Gwee, selaku Indonesia's Favourite Trainer & Seminar Speaker membahas soal Strategy Closing Deal on Next Normal 2021 dalam webinar 'Indonesia Economic Outlook 2021' yang digelar oleh Smart FM pada (10/2/2021).
Baca Juga: Ingin Untung Besar, Berikut 3 Kunci Kesuksesan Menjadi Seorang Sales
Menurut James Gwee, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan dan para sales.
Ia mengatakan, pekerjaan sales itu jangan dipandang rendah, karena yang menghadirkan uang bagi perusahaan itu adalah sales. Sales adalah ujung tombak suatu perusahaan.
Kemudian, sebagai orang sales, James juga mengatakan ada peluang untuk menjadi jauh lebih maju.
"Sales itu adalah profesi dimana kita harus berhubungan dengan banyak orang, kita harus bisa berkomunikasi secara efektif agar mereka mau mendengarkan sudut pandang kita," kata James.
"Keterampilan itu kan akan berguna seumur hidup, jika Anda berhasil maka kemampuan itu kan milik Anda seumur hidup," imbuhnya.
Lantas, bagaimana cara menajamkan skill sales agar terjadi closing deal dengan konsumen?
Baca Juga: Pentingnya Customer Relationship Management dalam Tingkatkan Penjualan
James Gwee memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan oleh para sales, seperti berikut ini:
Ganti fokus target penjualan
James mengatakan, jualan bisa menjadi susah karena mungkin sales menjual produknya ke perusahaan atau orang yang sedang susah atau tidak tepat.
Namun, apabila sales menawarkan produknya ke perusahaan di sektor-sektor yang sedang menjanjikan di masa pandemi ini, maka penjualan tidak akan menjadi terlalu sulit.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi dan Literasi Seputar Investasi Bagi Masyarakat
Cara penawaran
Menurut James, cara penawaran dengan memberikan potongan harga sebetulnya justru menunjukkan bahwa produk kita tak memiliki keunggulan selain harga yang lebih murah.
Justru ia menekankan agar yang ditawarkan oleh para sales ini bukan berupa produk saja, melainkan manfaat dari produk yang Anda tawarkan.
"Produk yang kita tawarkan pada pelanggan, selalu harus dalam bentuk solusi untuk masalahnya," ujar James.
Baca Juga: Strategi Jitu dalam Menghadapi Era Turbulensi Ala Tung Desem Waringin
"Apa yang Anda tawarkan, selalu harus dikemaskan sedemikian rupa sehingga customer sadar jika ini yang saya butuh, dan kalau saya pakai produk Anda masalah saya berkurang atau tujuan saya tercapai lebih cepat, jika saya tidak pakai saya sembuhnya lebih lama" imbuhnya.
"Penawaran yang benar adalah pelanggan yang galau," ujar James Gwee lagi.
Penetapan harga
Menurut James, sebetulnya selalu ada costumer yang ingin membeli barang yang terbilang mahal.
Yang harus diperhatikan oleh para sales adalah bagaimana cara sales meng-counter pelanggan yang mengeluhkan soal harga.
Apabila pelanggan membandingkan harga, James menegaskan sales tak perlu jelaskan mengapa harga produknya mahal, sales hanya perlu men-justify bahwa produknya lebih baik dari yang lain.
Baca Juga: UMKM Wajib Tau, Strategi Tepat Hadapi Persaingan Harga Dengan Kompetitor Ala CEO Power Commerce
Cara ajak pelanggan untuk ikut pertemuan online
Selain itu, James Gwee juga menjelaskan bagaimana caranya agar pelanggan atau klien mau mengikuti pertemuan online dengan sales.
Menurut James, agar pelanggan mau bertemu via online, pertama-tama sales tak boleh menelfon pelanggan.
Karena, menurut James, tak ada orang yang merasa layak untuk diprospek, selain itu mereka juga pasti sedang sibuk, yang ada sales malah tidak di sambut dengan baik.
Baca Juga: Modal Kesuksesan, Master Trainer Bongkar 4 Tips Bangun Networking
Untuk itu, sales harus kirim pesan atau WhatsApp terlebih dahulu, supaya buat pelanggan tertarik. Pesan tersebut bisa berupa teks, gambar, atau video.
Mana di antara tiga pilihan tersebut yang bisa membuat pelanggan menjadi lebih penasaran untuk membaca.
James Gwee menganggap teks memiliki respon yang jelek, sebagai gantinya, sales bisa mengirim video yang dibuat tidak begitu panjang lebar, dan beri keterangan nomor telepon untuk dihubungi.
Kebiasaan dalam penawaran online
Di aplikasi meeting online seperti Zoom, James Gwee menegaskan bahwa para sales ini harus mengetahui siapa saja yang hadir, apa jabatannya, dan apa kepentingannya.
Karena, tentunya masing-masing orang yang hadir di pertemuan online tersebut hanya mau tahu satu aspek dari produk yang Anda tawarkan.
Disini para sales harus menjelaskan produk sesuai dengan sudut pandang kepentingan konsumen yang hadir, agar kehadiran konsumen di pertemuan itu tidak sia-sia.
Baca Juga: Kenali Beberapa Trik Negosiasi ini Agar Bisa Mencapai Win-Win Solution
Penjelasan dari seorang sales yang sesuai bisa mempermudah klien untuk mengatakan yes atau closing deal.
Selain itu, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para sales menurut James adalah perlu untuk melakukan training sebelum beraksi.
Dan juga seorang sales harus selalu tampil rapi, dan enak untuk dilihat. Apalagi dalam sebuah pertemuan online.
Hal-hal tersebut bisa memengaruhi minat dari konsumen kepada produk yang Anda jual.