Masih Pegebluk, Imlek di Banjarmasin Tiadakan Barongsai dan Bagi-Bagi Angpao

11 Februari 2021 13:15 WIB
Masih Pegebluk, Imlek di Banjarmasin Tak Barongsai dan Bagi-Bagi Angpao
Masih Pegebluk, Imlek di Banjarmasin Tak Barongsai dan Bagi-Bagi Angpao ( Smart FM / Jumahuddin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Perayaan Imlek tahun 2021 bakal berbeda bila dibandingkan tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 yang masih menjadi penyebab, segala hal menjadi terbatas.

Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Rabu (11/02) siang, dua buah klenteng yang ada di Kota Banjarmasin tetap beraktivitas sebagaimana biasanya.

Meskipun perayaannya bakal berbeda dari tahun sebelumnya, sejumlah persiapan tetap dilakukan oleh pihak pengelola untuk umat yang beribadah.

Baca Juga: Begini Makna Imlek Bagi Legislator DPRD Makassar Berdarah Tionghoa

Chandra Halim, Pengelola Klenteng Kartaraharja mengatakan, bahwa pada Imlek tahun ini semua kegiatan ditiadakan.

"Atraksi barongsai dan bagi-bagi angpao serta sembahyang bersama kita tiadakan. Biasanya kita adakan dari jam 12 sampai 2 malam," tuturnya.

Menurutnya, klenteng yang berlokasi di Jalan Niaga itu, pada malam ini, (11/02) hanya membuka waktu beribadat umat sampai pukul 21.00 WITA.

Baca Juga: Di Banjarmasin, SE Larangan ASN Bepergian Libur Imlek Dari Mendagri Dibuat Fleksibel

Selain itu, pihaknya juga membatasi setiap umat yang masuk dan ingin beribadah hanya berjumlah 20 orang.

"Bagi yang ingin pasang lilin masih dipersilahkan. Kita juga minta bantuan kepada Polsek untuk penjagaan klenteng," pungkasnya.

Sementara itu, Pengurus di Klenteng Tri Dharma Soetji Nurani, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Tiyono Hosien menjelaskan, tahun ini pihaknya bahkan tidak membuat suasana peringatan tahun baru Imlek seramai tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Masih Pandemi, Pemkot Surabaya Terbitkan SE Tahun Baru Imlek 2572

"Tahun ini, kami putuskan untuk tidak mengadakan perayaan yang menimbulkan keramaian. Karena masih dalam situasi pandemi," bebernya.

Di tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan Imlek, klenteng yang berlokasi di jalan Piere Tendean ini kerap menggelar atraksi Barongsai. Kegiatan ini pun menyita banyak perhatian warga untuk datang menyaksikannya.

Sayangnya, kegiatan itu pun menurut Hosien terpaksa ditiadakan. Ia berharap, masyarakat bisa memaklumi.

Baca Juga: Identik dengan Kemiskinan, Etnis Tionghoa Pantang Makan Bubur Saat Imlek

Meski demikian, pada malam puncak perayaan Imlek, pihaknya tetap mempersilakan masyarakat Tionghoa untuk melakukan sembahyang di kelenteng. Tentunya, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Untuk kegiatan ibadah, silakan. Terutama pada puncak peringatan Imlek, tanggal 12 Februari nanti," tutupnya.

Baca Juga: Jelang Imlek, 3 Shio Ini Akan Alami Patah Hati di Tahun Kerbau Logam

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Masih Pegebluk, Imlek di Banjarmasin Tak Barongsai dan Bagi-Bagi Angpao