Denpasar, Sonora.ID - Memperingati hari jadi Kota Denpasar ke-223, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengadakan lomba Denpasar Innovation Day (DID) 2021.
Lomba ini merupakan ajang untuk menjaring solusi inovatif “Generasi Milenial” seluruh Bali dalam menciptakan karya inovasi yang berdampak pada kehidupan masyarakat luas, khususnya solusi dalam penanganan dan membangkitkan sektor-sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
Karya inovasi yang dikeluarkan oleh para generasi milenial ini, akan menjadi solusi bagi permasalahan di lingkungan, sesuai dengan tema kegiatan yaitu “Creativity and Innovation in the Pandemic”.
Baca Juga: PPKM Skala Mikro, Satgas Desa di Denpasar Lakukan Sosialisasikan 6 M
Setelah melalui berbagai tahapan proses yang panjang, akhirnya pemenang Denpasar Inovation Day (DID) Tahun 2021 resmi diumumkan.
Sebanyak, 10 pemenang ditetapkan dari tiga kategori. Dan pengumuman pemenang ini dihadiri langsung oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra secara virtual meeting di Kediaman Walikota Denpasar.
Walikota Rai Mantra dalam sambutannya sangat memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Denpasar Inovation Day yang ke-2 pada tahun 2021 ini, telah membuktikan kepada kita semua bahwa dimasa pandemi ini, ternyata generasi muda di Bali khususnya di Denpasar tetap bersemangat dalam berinovasi dan berkreatifitas.
Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang mengikuti lomba, dengan menampilkan inovasi-inovasi terbaik yang dimiliki baik dari peserta di katagori SMP, SMA maupun katagori umum yang melibatkan Mahasiswa dan masyarakat.
Selain itu, Walikota Rai Mantra juga menjelaskan bahwa animo yang tinggi ini sekaligus membuktikan bahwa generasi millinial yang inovatif dan kreatif ini, ingin berkontribusi melaui ide-ide sederhana dan bermanfaat, tidak saja bagi pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Denpasar, tetapi juga bagi perkembangan diri sendiri.
Dan Walikota Rai Mantra berpesan kepada seluruh generasi millenial di Bali khususnya di Denpasar, jika kreativitas dan inovasi tidak boleh mati, karena tidak kreatif dan tidak inovatif sama artinya dengan kalah dengan menghadapi kehidupan.
Baca Juga: 8 Orang Terjaring Sidak Prokes di Kota Denpasar, Beralasan Lupa
"Saya pernah sampaikan, kita tidak salah bila Kere-aktif menjadi sebuah kata yang penuh makna, meskipun kere asalkan tetap aktif, maka itulah yang akan survive”, tegasnya.
Diakhir sambutannya, Walikota Rai Mantra mengucapkan terimakasih kepada juri yang terdiri dari unsur akademi, praktisi dan industri, termasuk juri dari UNESCO dan Smart Frend, yang telah mendukung Pemerintah Kota Denpasar dalam menjaring inovasi-inovasi terbaik karya generasi millenial.
Dan diharapkan kepada pemenang agar inovasinya bisa terus dikembangkan untuk menciptakan produk inovasi yang berdaya saing, dan jangan bosan untuk terus berinovasi.
Sementara itu, Kapala Balitbang Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih mengatakan bahwa dalam era digital seperti saat ini, perubahan pasti akan terjadi.
Dengan kepekaan dan adaptif yang dimiliki oleh generasi milenial maka perubahan tersebut dapat dihadapi sehingga Kenyataan ini memberikan banyak pilihan bagi mereka untuk mengembangkan karir, bakat, dan minat.
Bukan hanya pada jenis pekerjaan, pola kerja mereka juga berubah seiring dengan perkembangan digitalisasi, terlebih ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Pasca Kebakaran, TP PKK dan PAKIS Bali Bantu Korban Kebakaran di Lokasi Pengungsian
Pihaknya juga mengungkapkan walaupun ditengah masa pandemi, pihaknya yakin jika para pelaku industri maupun generasi muda mampu memperluas wawasan dan mengasah keterampilan, sehingga nantinya dapat menciptakan terobosan atau pola bisnis yang mampu beradaptasi dengan situasi, terlebih saat ini sedang menghadapi masa pandemi Covid-19.
Naning menerangkan bahwa tahapan kegiatan yang sudah terlaksana sejak akhir tahun 2020 lalu tepatnya pada bulan Desember, yang diikuti oleh 155 orang. Dari jumlah tersebut terdapat empat kategori yakni Pelajar SMP sebanyak 25 orang, Pelajar SMA sebanyak 25 orang, dan dari katagori Umum sebanyak 105 orang.
Adapun 10 orang pemenang yang ditetapkan yakni Kategori Pelajar SMP berturut dari Juara I, II dan III yakni Anak Agung Istri Yuri Pratista Savitri, Gede Aria Arsa Wibawa dan Agnesheia Sheshilia Febry Ayuda. Katagori SMA berturut dari Juara I, II dan III yakni Ni Putu Diva Mahayanti GH, Kadek Cahyani Krishna Dewi dan Ni Putu Gesika Hilliana Dewi.
Kemudian, dari Katagori Umum dari Juara I, II dan III yakni I Bagus Ngurah Alit Putra Wiryawan, Cok Istri Agung Wulandari dan Nyoman Gede Tryadhi Putra Setiawan. Dan 1 orang Juara Favorite dari jumlah like video DID terbanyak di Instagram yakni I Ketut Andika Pradnyana.