Menparekraf Bersama Gubernur Bali, Bahas Soft Loan Bagi Pelaku Pariwisata dan Parekraf

12 Februari 2021 12:10 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Rumah Jabatan Gubernur Bali,  Jayasabha, Denpasar
Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar ( Humas Pemprov Bali)

Bali, Sonora.ID - Dalam upaya mempercepat pemulihan dampak pandemi Covid-19  di Bali. Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Koster saat menerima kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Rumah Jabatan Gubernur Bali,  Jayasabha, Denpasar. 

“Beliau sudah menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap pariwisata di Bali,” kata Gubernur Koster.

Gubernur Koster yang didampingi Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengatakan bahwa pihaknya beserta jajaran telah mendiskusikan program-program khusus guna menyelamatkan kepariwisataan Bali yang terdampak sangat signifikan akibat pandemi.

Baca Juga: Upayakan Pencairan Dana Hibah Pariwisata, DPRD Makassar Siap Beri Pendampingan

Dikatakan program-program untuk jangka pendek, menengah dan panjang sudah didiskusikan, dan pihaknya akan mendukung sepenuhnya karena memang merupakan aspirasi para pelaku pariwisata di Bali maupun sektor-sektor pendukung alainnya. 

Gubernur Koster berharap, semua program yang telah dicanangkan tersebut dapat segera direalisasikan pada tahun 2021 ini.

Hal ini agar para pelaku parwisata dan mereka yang terdampak di Bali bisa segera tertolong dan diselamatkan minimal dalam jangka pendek.

“Kita doakan bersama agar pandemi ini bisa kita lewati dengan baik, dan pariwisata bisa pulih kembali,”  harapnya.

Baca Juga: Menikmati Kereta Wisata Tematik Bernuansa Khas Amanjiwo

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungannya kali ini mengungkapkan bahwa pertemuan ini membahas sejumlah poin penting.

Di antaranya menyinggung soal  soft loan (pinjaman lunak) Rp9,9 triliun bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Bali. 

Dikatakannya, usulan Pemerintah Provinsi Bali bersama Kadin Bali adalah konsep stimulus (dana segar yang on top of the existing loan) yang ditujukan sejumlah Rp1,5 miliar untuk cashflow pelaku pariwisata. Dan hal ini, dijelaskan sedang dalam pembahasan dan masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional. 

Baca Juga: Curhat Maya Usai Jabatannya Sebagai Kadispar Makassar Dicopot Pj Wali Kota

Selain itu, Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga menyebut bahwa rencana program-program padat karya pemulihan pariwisata Bali yang sudah mulai tahap realisasi lewat pencanangan 177 desa wisata, pembangunan jogging track, perbaikan destinasi wisata hingga pengolahan sampah di Klungkung.

“Juga Pak Gubernur menambahkan rencana pengolahan sampah di Kuta dan beberapa lokasi destinasi wisata lain yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya,” jelas Menparekraf  yang turut didampingi Ketua Kadin Bali Made Ariandi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho, dan Kadis Pariwisata Bali I Putu Astawa.

Menparekraf Sandiaga Uno juga menyinggung pembahasan terkait upaya mendatangkan kembali wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata.

Pihaknya pun tengah mengkaji konsep Free Covid-19 Corridor pada masa pandemi ini untuk diterapkan di Bali. Ini sesuai usulan yang diajukan Pemprov Bali beserta pelaku pariwisata. 

Baca Juga: Sebelum Gagal Dicairkan, Ada 50 Hotel di Makassar Penuhi Syarat Penerima Dana Hibah Pariwisata

Diungkapkan bahwa konsep tersebut akan mengizinkan warga negara asing datang ke Bali dengan syarat sudah divaksin di negara asalnya.

Kemudian begitu tiba di Bali harus melakukan rapid test antigen untuk memastikan wisman tersebut bebas dari Covid-19.

”Hal ini sudah dibicarakan dengan Menkumham, Menkes dan Menlu serta Satgas Covid-19. Pada prinsipnya usulan sudah ada dalam pembahasan di tingkat akhir di Pusat,” ungkapnya. 

Dalam kunjungannya kali ini ke Bali, Menparekraf juga membahas program vaksinasi Cocid-19 yang seiring makin membaiknya kondisi, maka Bali akan mendapatkan prioritas.

Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Ungkap Alasan Copot Kepala Dinas Pariwisata

Teknis pelaksanaan vaksin gotong-royong dan vaksin mandiri masih digodok oleh Kadin Indonesia Pusat.

Melalui dana recovery sektor pariwisata yang diarahkan ke vaksin dengan target 1,2 juta pekerja di sektor pariwisata akan mampu menumbuhkan dan membangkitkan kepercayaan publik terhadap Bali. 

Dan Menparekraf Sandiaga mengajak untuk berdoa bersama-sama agar kondisi ini cepat pulih, Dan pariwisata bisa kembali lagi.

Ditegaskan jika pariwisata pulih kembali, maka ekonomi akan kembali. Dan jika bicara pariwisata Indonesia, maka tak bisa lepas dari Bali. 

Baca Juga: Disalahkan Soal Dana Hibah Pariwisata, Rusmayani Kecewa Jabatannya Dicopot

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm