Komisi IV DPRD Kalsel Komunikasikan Kondisi Pascabanjir ke Kemensos RI

12 Februari 2021 15:20 WIB
pertemuan Komisi IV DPRD Kalsel dengan Kementerian Sosial RI di Jakarta, Kamis (11/02)
pertemuan Komisi IV DPRD Kalsel dengan Kementerian Sosial RI di Jakarta, Kamis (11/02) ( Humas DPRD Kalsel)

Banjarmasin, Sonora.ID – Upaya pemulihan pascabanjir yang melanda sebagian besar kabupaten/kota di Kalimantan Selatan menjadi fokus Komisi IV DPRD Provinsi dalam studi konsultasi ke Kementerian Sosial RI di Jakarta, Kamis (11/02) lalu.

Dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM Banjarmasin, Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Lutfi Saifuddin mengungkapkan bahwa pihaknya mencoba mengomunikasikan kondisi pascabanjir yang masih serba kekurangan.

Sehingga perlu langkah sigap dari pemerintah, baik pemerintah daerah dan pusat, agar kondisi tersebut dapat segera ditindaklanjuti guna kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Modal Yakin, Perayaan Valentine di Banjarmasin Tak Bakal Digelar

Untuk itu, pihaknya sengaja mengajak dua Wakil Ketua DPRD, yakni M. Syaripudin dan Mariana untuk pendalaman materi pembahasan dengan pihak kementerian.

Lutfi menuturkan, berdasarkan laporan anggota DPRD Kalimantan Selatan yang terjun langsung ke sejumlah titik yang terendam banjir di 11 kabupaten/kota, banyak warga di pengungsian yang masih memerlukan bantuan dari pemerintah pusat.

“Kendati bencana banjir ini tak hanya melanda Kalimantan Selatan, namun bantuan dari Kemensos RI betul-betul kami harapkan,” tutur Lutfi dalam pertemuan yang disambut langsung Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial RI, Heru Cahyono.

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Diyah Anur Yani, pada kesempatan itu memaparkan apa saja yang masih menjadi kendala dalam penanganan banjir maupun pascabanjir.

Salah satunya keterbatasan Dapur Umum (DU), tangki air bersih dan perahu karet.

“Kami hanya punya satu perahu karet, untungnya banyak relawan dari dalam maupun luar Kalimantan Selatan yang sigap membantu dari hari pertama hingga saat ini,” ujar Diyah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, M. Syaripuddin atau yang akrab disapa Bang Dhin, mengatakan bahwa bencana adalah tanggung jawab bersama, baik unsur pemerintah maupun legislatif dan kalangan lainnya.

Koordinasi yang baik antar pemangku kebijakan terkait kebencanaan diakuinya harus terus terjalin, terutama dengan mengutamakan kepentingan masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Agar proses penanganan ke depan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. 

Hampir satu bulan pasca bencana banjir melanda sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan, namun kondisi belum sepenuhnya pulih.

Masih ada beberapa titik yang masih tergenang dan cukup tinggi airnya, bahkan kembali meningkat pascahujan deras melanda.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar, yang cenderung fluktuatif ketinggian airnya yang turut dipengaruhi kondisi pasang surut air sungai.

 

 

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm