Penggunaan data juga cukup besar pada aplikasi game online dan penjelajahan web lainnya. Semakin besar data yang digunakan dalam suatu aplikasi, semakin besar jejak yang dikeluarkan.
Hal ini dikarenakan pemrosesan data menggunakan banyak listrik. Produksi listrik apa pun memiliki jejak karbon, air, dan tanah.
Oleh karenanya, peneliti menarik kesimpulan, mengurangi pengunduhan data akan mengurangi kerusakan lingkungan.
Baca Juga: WWF Indonesia Gelar Campagin 'Beli Yang Baik' untuk Jaga Lingkungan
"Mematikan kamera saat konferensi video atau mengurangi kualitas streaming dapat memberikan manfaat terhadap lingkungan," kata pemimpin penelitian Kaveh Madani.
Sayangnya penelitian ini belum membandingkan dengan dampak lingkungan yang terjadi jika orang bepergian ke kantor untuk meeting daripada menggunakan internet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Streaming Film dan Meeting Online Picu Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?"