Penunjukkan penjabat ini, kata Tito, sempat tertunda dengan adanya tanggal libur perayaan Imlek dan akhir pekan, sehingga baru dapat dilaksanakan tanggal 15 Februari 2021.
"Percepatan penunjukkan oleh Mendagri karena proses pilkada untuk kalsel masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi. Kemudian situasi daerah di Kalsel mengalami bencana banjir," lanjutnya.
Oleh karenanya, pihaknya, lanjut Tito, menunjuk Safrizal sebagai penjabat gubernur sampai proses pilkada Kalsel selesai dan memiliki pejabat definitif. Sebab, kondisi Kalsel yang mengalami banjir memerlukan upaya percepatan mitigasi pasca bencana.
Baca Juga: Terima SK Gubernur Kalsel, 42 PPPK Resmi Bertugas
"Karena itulah salah satu faktor penunjukkan untuk menjadi penjabat Gubernur Kalsel hari ini. Untuk mempercepat mitigasi bencana, korban dibantu secara materiil dan moril," imbuhnya.
Dalam arahannya, Tito juga berharap Safrizal mampu mendukung proses demokrasi di Kalsel. Sebab, tahapan pilkada sudah memasuki tahap akhir di Mahkamah Konstitusi.
"Kita tunggu dan hormati keputusannya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Wira Yudha, menyampaikan bahwa Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal, akan tiba besok dan selanjutnya berkoordinasi dengan seluruh SKPD terkait jalannya pemerintahan di Kalsel.
Baca Juga: Komorbid, Jadi Alasan Nakes di Banjarmasin Menolak Vaksin COVID-19