Banjarbaru, Sonora.ID – Teka-teki terkait siapa yang akan menjadi Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya terjawab sudah.
Pada Senin (15/02) pagi, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, atas nama Presiden Republik Indonesia, melantik Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, sebagai penjabat Gubernur Kalsel, di Jakarta.
Pelantikan diikuti oleh pejabat tinggi pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara virtual, di gedung Idham Chalid Perkantoran Setdaprov Kalsel di Banjarbaru.
Baca Juga: Permohonan Izin PT MCM Dicabut, WALHI Kalsel Bidik PKP2B AGM
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menjelaskan bahwa masa jabatan pasangan gubernur dan wakil gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan, telah berakhir pada tanggal 12 Februari lalu.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, penjabat Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, ditunjuk menjadi pelaksana harian gubernur Kalsel.
"Seperti kita ketahui, Gubernur kalsel telah mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 12 februari lalu. Kemudian dilanjutkan pelaksana harian yang merupakan plt Sekdaprov Kalsel," ungkap Tito Karnavian.
Baca Juga: Di Akhir Masa Jabatan, Gubernur Kalsel Tanam 10 Ribu Bibit Kayu Besi
Penunjukkan penjabat ini, kata Tito, sempat tertunda dengan adanya tanggal libur perayaan Imlek dan akhir pekan, sehingga baru dapat dilaksanakan tanggal 15 Februari 2021.
"Percepatan penunjukkan oleh Mendagri karena proses pilkada untuk kalsel masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi. Kemudian situasi daerah di Kalsel mengalami bencana banjir," lanjutnya.
Oleh karenanya, pihaknya, lanjut Tito, menunjuk Safrizal sebagai penjabat gubernur sampai proses pilkada Kalsel selesai dan memiliki pejabat definitif. Sebab, kondisi Kalsel yang mengalami banjir memerlukan upaya percepatan mitigasi pasca bencana.
Baca Juga: Terima SK Gubernur Kalsel, 42 PPPK Resmi Bertugas
"Karena itulah salah satu faktor penunjukkan untuk menjadi penjabat Gubernur Kalsel hari ini. Untuk mempercepat mitigasi bencana, korban dibantu secara materiil dan moril," imbuhnya.
Dalam arahannya, Tito juga berharap Safrizal mampu mendukung proses demokrasi di Kalsel. Sebab, tahapan pilkada sudah memasuki tahap akhir di Mahkamah Konstitusi.
"Kita tunggu dan hormati keputusannya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Wira Yudha, menyampaikan bahwa Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal, akan tiba besok dan selanjutnya berkoordinasi dengan seluruh SKPD terkait jalannya pemerintahan di Kalsel.
Baca Juga: Komorbid, Jadi Alasan Nakes di Banjarmasin Menolak Vaksin COVID-19
"Usulan PJ ini baru kita dapat jam 11. Terkait hal tersebut, Sekda juga sudah ada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan ini," ungkap Wira di Gedung Idham Chalid Banjarbaru.
Pelantikan yang terkesan mendadak ini, kata dia, mengantisipasi terjadinya kekosongan jabatan.
"Karena Plh kewenangan dan tugasnya terbatas, jadi dengan adanya pj ini setidaknya tugas Gubernur sebelumnya bisa dilaksanakan," imbuh dia.
Baca Juga: PPKM Berbasis Mikro Kedepankan Sosialisasi Penerapan 6 M dan 3T