Oleh karena itu, kondisi inilah yang menjadi tempat ideal bagi para pejuang Indonesia untuk mengadakan perang gerilya ataupun berlindung dari serangan musuh.
Maka tak heran, ketika Semarang dikuasai Belanda pada masa revolusi fisik tahun 1945-1949, wilayah Bruno sempat menjadi “Ibu Kota darurat” Provinsi Jawa Tengah.
Bicara soal Bruno tak hanya soal sejarah dan peran penting bagi perkembangan Provinsi Jateng. Karena letaknya yang berada di tengah hutan, tempat itu memiliki beberapa pilihan wisata alam.
Salah satu wisata alam itu adalah Curug Muncar yang berada di Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno.
Tempat wisata itu masih asri karena belum banyak dikunjungi wisatawan. Di samping itu masih ada tempat wisata lain seperti Curug Gunung Putri, Curug Kyai Kate, dan juga Bukit Patihan.
Selain itu, Kecamatan Bruno dikenal memiliki hasil alam yang melimpah.
Baca Juga: Pocong Jaga Desa dari Corona di Purworejo Viral, Hingga Masuk TV Korea Selatan