Sonora.ID - Di zaman yang serba digital saat ini, media sosial menjadi salah satu aspek dalam kehidupan yang seakan tak akan bisa lagi dilepaskan dari manusia.
Beberapa waktu belakangan ini, kabar adanya revisi Undang-Undang ITE menjadi sorotan publik, hal ini pun diakui oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian.
Dikutip dari Kompas.com, pihaknya menyatakan bahwa rencan tersebut dilontarkan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang melihat kegaduhan di media sosial.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tangkap Ustaz Maaher Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Pihaknya menyatakan bahwa Presiden melihat masyarakat saling mengadu satu sama lain, dan menjadikan media sosial ramai.
“Presiden kan merasa gundah melihat bagaimana dengan UU ITE ini ada saling adu di masyarakat, saling mengadukan, sedikit-sedikit mengadukan. Jadi media sosial kita menjadi gaduh,” ungkapnya.
Dengan demikian, jika revisi ini bisa diwujudkan, tak aka nada lagi hal-hal yang berbau hasutan, fitnah, berita bohong, dan ujaran kebencian.
Baca Juga: Terkait UU ITE, Jerinx Berjanji Akan Gunakan Media Sosial Lebih Bijak
Pasalnya, selama ini pihaknya melihat bahwa ada pengguna media sosial yang justru menjadi korban tetapi dilaporkan dan dituduh bersalah.
“Jadi memastikan ada payung hukum yang jelas untuk memastikan bahwa siapapun yang berbuat pidana di social media, di ekosistem digital kita, ya akan ditindaklanjuti akan diproses, tetapi juga tidak kemudian membuat orang jadi takut berpendapat,” sambungnya menjelaskan.
Wacana adanya revisi tersebut pun saat ini sedang masuk pada tahap pengkajian terhadap UU yang dinilai multitafsir.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Anji: Ingin Mengabarkan Kebaikan, Namun....
Proses ini pun membutuhkan waktu agar menghasilkan keputusan yang komprehensif.
“Kita tunggu saja seperti apa, tapi yang jelas presiden sudah membuka kemungkinan untuk merevisi UU tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi pun sudah menyatakan bahwa akan meminta DPR untuk memperbaiki UU ITE tersebut jika tidak memberikan rasa keadilan.
“Kalau UU ITE tidak memberikan rasa keadilan ya saya akan minta kepada DPR untuk bersama merevisi undang-undang ini,” ungkap Jokowi pada awal pekan ini.
Baca Juga: Imbas Lelang Keperawanan Orang Tua Sarah Keihl Murka Hingga Harus Berurusan dengan Pihak Berwajib