Sopi merupakan minuman tradisional asal Maluku dan Flores. Bahan utamanya adalah enau atau aren, yang disuling dan dibiarkan berfermentasi dalam sebuah batang bambu. Secara keseluruhan, proses ini bakal memakan waktu kurang lebih 10 hari.
Sopi pada umumnya memiliki rasa manis, tetapi kadang ada juga yang senang menambahkan bahan lain seperti rempah dan akar-akaran.
Minuman yang namanya diambil dari kata Belanda, zoopje (minuman kecil) ini konon sudah menjadi salah satu favorit warga setempat sejak zaman penjajahan bangsa asing.
Sopi bagi masyarakat setempat layaknya sebuah simbol kebersamaan. Biasanya sopi disajikan dalam momen-momen khusus, ritual, atau upacara adat. Dalam kultur mereka, sopi dianggap minuman yang prestisius.
Baca Juga: Warkop Legendaris Solo Yang Bikin Betah Nongkrong
Kalau tuak memiliki kadar alkohol tak lebih dari belasan persen, arak Bali disinyalir punya kadar lebih tinggi, yakni mencapai 30-50 persen. Dalam takaran yang tak pas, arak bakal memabukkan. Namun, fungsi utama arak bukan untuk membuat orang mabuk.
Minuman ini dipakai untuk keperluan upacara adat dengan ritual tertentu. Sama seperti daerah lain, tujuannya untuk keakraban. Arak dibuat dari fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan. Umumnya, arak diminum dengan campuran, seperti jus atau sirup supaya rasanya lebih nikmat.