Menerima bahwa tubuh kita sedang mengalami burnout
Mungkin bisa saja jika tubuh kita hanya mengalami kelelahan biasa. Namun, jika tubuhmu masih merasa kelelahan bahkan setelah liburan panjang, dan merasa kurang produktif dan mudah gelisah, mungkin saja kamu mengalami burnout.
Tubuh kita tidak mungkin selalu dalam performa yang terbaik. Orang-orang sukses biasanya tetap realistis dan menerima jika mereka merasa kelelahan.
Pendekatan terbaik adalah memetakan apa yang harus kamu lakukan dan mempertimbangkan faktor seberapa bergantungnya dirimu pada orang lain.
Hal ini akan membuatmu menyadari bahwa mengerjakan semuanya dengan performa terbaik setiap saat adalah hal yang tidak mungkin.
Baca Juga: Kamu Suka Merasa Lelah Sehabis Bangun Tidur? Berikut 5 Penyebabnya!
Konsultasi dengan profesional
Langkah yang satu ini memang membutuhkan biaya, namunmenurut penelitian di Mayo Clinic, bantuan profesional bisa membantu mengurangi burnout secara signifikan.
Dalam sebuah eksperimen yang melibatkan 80 orang ilmuwan yang mengalami burnout, setelah menjalani enam sesi bersama profesional mereka merasakan burnout mereka berkurang.
Jangan abaikan masalah
Burnout yang dibiarkan bisa membuatnya menjadi bertambah parah. Kelompok dari penelitian yang tak mendapatkan pelatihan merasakan dirinya menjadi lebih lelah secara fisik dan mental.
Membiarkan rasa lelah itu adalah sesuatu yang berbahaya. Karena jika kita tak bisa menunjukkan kinerja yang baik, kita akan mulai melakukan kesalahan dan bersikap sinis. Pada akhirnya justru bisa merugikan kita.
Tak hanya itu saja, burnout juga bisa menular di lingkungan. Hal ini berbahaya apabila burnout terus berkembang menjadi depresi.
Orang-orang sukses mencoba menangani burnout secara langsung, tanpa mengabaikannya dan membiarkannya menjadi masalah berkepanjangan.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Kelelahan Ekstrem Bisa Sebabkan Kematian