Banjarmasin, Sonora.ID – Belum juga teratasi, kelangkaan LPG 3 kilogram di Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin, menuai keluhan dari masyarakat.
Harga jual yang terus naik jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang seharusnya hanya Rp17.500 per tabung, dibarengi dengan kelangkaan di pangkalan dan warung-warung eceran.
Masalah tersebut menjadi fokus utama aksi unjuk rasa yang digelar LSM Pemuda Islam Kalimantan Selatan di depan Kantor Pertamina Cabang Banjarmasin dan DPRD Provinsi di Jalan Lambung Mangkurat, awal pekan ini.
Baca Juga: Tabung Melon Langka, Komisi III DPRD Kalsel Minta Distribusi Dikawal
Koordinator aksi, Muhammad Hasan menyoroti harga jual LPG 3 kilogram atau tabung melon saat ini ada yang mencapai Rp50.000 per tabung, yang tentunya sudah tidak masuk akal.
Apalagi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang menjadi sasaran penerima subsidi BBM, harga tersebut sangat membebani di tengah situasi perekonomian yang serba terbatas.
“Yang kami pertanyakan, kalau kosong mengapa masih ada yang menjual? Bahkan harganya Rp50.000-Rp60.000 per tabung,” tegasnya dalam orasi di depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan.