Banjarbaru, Sonora.ID - Untuk mempercepat penanggulangan pandemi CoVID-19, Pemprov Kalsel menyiapkan vaksinasi secara mobile untuk menjangkau daerah terisolir. Selama ini, vaksinasi sudah dilakukan secara massal untuk mencapai target yang ditetapkan.
"Kita atur strateginya, kita akan mengirim mobil ke daerah-daerah, kemudian vaksinasi di kawasan perkantoran agar target 1 juta penerima vaksin setiap hari se-Indonesia bisa tercapai," sebut Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, ketika memberikan keterangan kepada awak media, pada Senin (23/02).
Dijelaskannya, saat ini pemberian vaksin difokuskan kepada tenaga kesehatan (nakes), karena berada di garda terdepan dalam penanganan pasien CoVID-19.
Baca Juga: PPKM Mikro Berakhir, Pemko Banjarmasin Belum Tentukan Pilihan
"Vaksinasi massal kepada nakes terus digelar akhir-akhir ini, agar seluruhnya disuntik vaksin bulan ini," jelasnya.
Di sisi lain, untuk menekan penyebaran Covid 19 di lingkungan ASN, Safrizal telah menerbitkan surat edaran yang mewajibkan swab antigen pada setiap kegiatan pemerintahan yang mengumpulkan orang banyak.
"Wajib antigen untuk setiap kegiatan yang melibatkan orang banyak di lingkungan Pemprov Kalsel," tegasnya.
Terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kalsel, Ia juga memperpanjang masa penerapannya.
Kebijakan tersebut juga sudah tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM, yang kemudian diikuti oleh pemerintah provinsi.
"Kita juga akan menuju ke situ walaupun kita bukan daerah Jawa dan Bali," imbuhnya.
Safrizal mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau tetap di rumah saja.
"Kuncinya penerapan 5M. Insya Allah kita semua terhindar dari virus Corona," pungkasnya.