Terkait mengapa nama tahu gejrot muncul, karena kebiasaan dari para penjualnya yang menaruh air gula merah dalam botol atau gendul.
Pada proses penyajiannya, bahan-bahan pelengkap lainnya diulek pada piring gerabah, setelah halus lalu disiram air gula merah.
Dari lubang botol dikucurkan air gula merah yang digejrotkan lalu menimbulkan bunyi jrot-jrot. Karena itulah kuliner khas tersebut dinamai tahu gejrot.