“Kalau kita aerobik di dalam air, itu terasanya lebih ringan, jalannya lebih ringan, dan nyeri tidak sehebat kalau kita jalan di darah. Tapi tetap jangan terlalu dipaksa. Tapi yang jelas, harus di gerakan,” sambungnya menjelaskan.
Langkah-langkah sederhana tersebut sangat bisa sebagai solusi untuk sakit pinggang yang karena faktor usia atau bagi mereka yang sudah menginjak usia lanjut.
Selain melakukan gerakan ringan setelah beristirahat selama maksimal 2 hari, dr. Santi menjelaskan ada beberapa langkah lain yang bisa membantu meringankan sakit tersebut.
Baca Juga: Penghalang Beraktivitas, Ini Penyebab Sakit Pinggang yang Patut Dihindari
“Bisa dengan kompres, gerakan ringan tadi, atau juga dengan mengonsumsi obat,” ungkapnya.
Dengan adanya kompres pada saat bed rest disertai dengan obat yang membantu pemulihan, maka pada hari ketiga atau ketika sudah harus melakukan gerakan yang ringan, badan pun sudah mulai siap.
Gerakan ringan tersebut penting karena semakin lama badan tidak digerakan maka badan akan semakin kaku atau sulit digerakan.
“Yang jelas harus digerakan! Mulai dengan sedikit-sedikit,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Seksual? Mungkin Ini Penyebabnya