Sertijab Wali Kota, Gubernur Khofifah Tekankan Surabaya Tetap Jadi Barometer Kebangkitan Ekonomi Jatim

1 Maret 2021 16:25 WIB
Gubernur Khofifah menyaksikan prosesi sertijab dari Plh. Wali Kota Hendro Gunawan kepada Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armudji,  di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (01/03/2021).
Gubernur Khofifah menyaksikan prosesi sertijab dari Plh. Wali Kota Hendro Gunawan kepada Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armudji, di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (01/03/2021). ( Budi Santoso)

Gubernur juga berpesan agar sinergitas dan kolaborasi terus ditingkatkan antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dirinya menyebut bahwa dari 218 proyek strategis dari Program Strategis Nasional yang dituangkan dalam Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur, 77 diantaranya ada di kawasan Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) dan sebagian besar berada di kota Surabaya.

"Oleh karena itu, ini yang juga kami pesankan supaya ada sinergitas pasca pandemi covid ini, jadi sekarang sesungguhnya preconditioning nya sudah bisa dilakukan karena provincial office dari PSN tersebut ada di Bappeda Provinsi Jawa Timur," pesannya.

Baca Juga: Terapkan Prokes Ketat, Kepala Daerah Terpilih Akan Dilantik Gubernur Jatim Secara Hybrid

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menginisiasi terbentuknya sister city antara Kota Surabaya dan Kabupaten Sampang. Menurut Gubernur perempuan pertama di Jatim ini, hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengurangi ketimpangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 82,23 di atas rata-rata Provinsi sebesar 71,71 atau berada pada kategori sangat tinggi.

Capaian IPM Kota Surabaya yang tertinggi di Jawa Timur. Sedangkan IPM Kabupaten Sampang dengan angka 62,16, terendah di Jawa Timur.

"Saya ingin mengajak semacam Sister City, ada SDM-SDM dari Surabaya yang akan mensupport percepatan penguatan IPM di Sampang,"tuturnya.

Namun di sisi lain, Gubernur Khofifah mengharapkan ada upaya percepatan dan intervensi detail yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya terkait Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa salah satu PR dari Pemerintah Kota Surabaya adalah menurunkan AKI dan AKB di Kota Surabaya yang masih tinggi karena berada di posisi 5 besar.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm