Sertijab Wali Kota, Gubernur Khofifah Tekankan Surabaya Tetap Jadi Barometer Kebangkitan Ekonomi Jatim

1 Maret 2021 16:25 WIB
Gubernur Khofifah menyaksikan prosesi sertijab dari Plh. Wali Kota Hendro Gunawan kepada Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armudji,  di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (01/03/2021).
Gubernur Khofifah menyaksikan prosesi sertijab dari Plh. Wali Kota Hendro Gunawan kepada Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armudji, di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (01/03/2021). ( Budi Santoso)

"Menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Surabaya ini memang harus dilakukan intervensi secara detail dan mungkin dengan sinergitas yang lebih komprehensif  saya rasa InsyaAllah kalau sinergitas itu terus dilakukan bisa memberikan penurunan secara lebih signifikan terhadap angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Surabaya," terangnya.

Pada Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya dengan Agenda Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Orang nomor satu di Jawa Timur ini juga menyampaikan pesan Proklamator RI Soekarno bahwa saat ini Indonesia berada pada periode mental investment.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa mental investment menurut Bung Karno dalam arti luas menyangkut investment of human skill, material investment dan mental investment. Namun dari ketiga investment, mental investment merupakan yang paling penting.

Baca Juga: Peringati HPSN, Pemkot Surabaya Terima Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah

Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah mengajak kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk mampu berupaya keras bersama-sama membangun mental investment dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Surabaya dan di Jawa Timur.

Gubernur menyampaikan bahwa hal tersebut sesuai dengan pesan Presiden RI Joko Widodo agar mindset kerja harus diubah dari kerja ordinary ke kerja extraordinary.

Etos kerja yang tidak biasa yang mampu dengan kerja cepat, detail dan tepat akan dapat mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat akan merubah citra masyarakat terhadap pemerintah dan birokrasi. Sehingga harapannya dalam masyarakat juga timbul feedback yang baik dan tumbuh mental investment di masyarakat.

"Hal tersebut dapat dilakukan dengan membentuk etos kerja di lingkungan pemerintahan baik Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan kerja cepat, detail seperti apa yang telah disampaikan Pak Presiden dan saya tambah satu lagi kerja tepat," pungkasnya.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm