Purwokerto, Sonora.ID - Jika Anda sudah biasa menikmati aneka gorengan, seperti bakwan, tahu isi, tahu petis, Anda tentu sudah sering merasakan gurihnya mendoan.
Ya, tempe yang dibalut tepung lalu digoreng ini memang tidak dapat dipungkiri kelezatannya.
Namun, saat Anda berkunjung ke Purwokerto, Anda akan menemukan tempe mendoan yang tidak biasa, lain dari daerah-daerah lain.
Di Purwokerto, Banyumas, memiliki satu kuliner, yakni mendoan basah yang sangat berbda dengan mendoan yang ada di pasaran. Mendoan khas purwokerto ini biasanya dimasak setengah matang saja.
Baca Juga: Serunya Belajar dan Bermain di Caping Park Jawa Tengah
Mendoan Basah dari Purwokerto ini terbuat dari 2 bahan utama yaitu tempe dan tepung. Bahkan ukuran tempe yang digunakan untuk membuat mendoan basah ini berbeda dari kebanyakan tempe.
Jika biasanya tempe yang digunakan sehari-hari berbentuk persegi panjang, tempe yang digunakan untuk membuat mendoan basah Purwokerto ini memiliki ukuran yang lebih lebar yaitu 10x15 cm.
Tempe berukuran 10x15 cm tersebut di potong sangat tipis, kemudian dimasukkan kedalam daun pisang lalu disimpan. Sehingga penjual tidak perlu memotong tempe lagi saat ingin dijual.
Setelah di potong masukkan tempe kedalam adonan tepung. Adonan tepung tersebut berisi tepung terigu, tepung tapioca, irisan daun bawang dan air.
Sedangkan untuk bumbu halus menggunakan bawang putih, kaldu bubuk, ketumbar dan kencur.
Saat semua bahan siap, campurkan hingga menjadi tepung basah, kemudian celupkan lembaran tempe kedalam adonan tepung, lalu masukkan kedalam minyak goreng yang sudah dipanaskan. Mendoan ini biasanya digoreng 3-4 menitan untuk hasil setengah matang.
Baca Juga: Mendoan, Gorengan Khas Bumi Banyumas yang Nikmat
Mendoan basah khas Purwokerto ini cocok dinikmati dengan cocolan sambal kecap atau cabai rawit ketika hangat.
Sekarang ini, sudah beragam variasi yang bisa dicoba dan ditambahkan. Mendoan basah ini bisa dihidangkan bersama dengan parutan keju dan sosis kemudian digulung dan dilumuri bubuk cabai.