Kenaikan Harga Cabai Picu Inflasi Balikpapan di Bulan Februari 2021

4 Maret 2021 08:30 WIB
Ilustrasi cabai rawit
Ilustrasi cabai rawit ( Tribunnews.com)

i) cuaca yang belum mendukung sehingga mempengaruhi produksi dan distribusi di daerah pemasok dari luar Balikpapan untuk komoditas seperti cabai rawit;

ii) normalisasi tarif angkutan udara sejalan dengan meningkatnya mobilisasi masyarakat,

iii) kenaikan harga minyak goreng seiring dengan naiknya harga CPO dunia,

iv) kenaikan harga olahan kedelai sejalan dengan naiknya harga kedelai impor yang diproyeksikan hingga Mei 2021, dan

v) penyesuaian harga rokok seiring kenaikan cukai pada awal Februari 2021

Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus bersinergi dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di tengah era new normal Pandemi COVID-19, serta memperkuat koordinasi kebijakan guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil.

Baca Juga: Badan Pusat Statistik Riau, Rilis Inflasi di Riau Mencapai 0,44 Persen

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm