Denpasar, Sonora.ID - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia H Muhammad Tito Karnavian pada peringatan HUT ke-17 Satpol PP dan Hut ke-59 Satuan Perlindungan Masyarakat memberikan penghargaan kepada 7 orang Kasatpol PP di seluruh Indonesia.
Penghargaan diberikan karena telah memiliki Komitmen dan integritas tinggi dalam meningkatkan peran Satpol PP dalam upaya membantu kelancaran pemerintahan daerah dan penanganan covid-19.
Untuk di Provinsi Bali, Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga berhasil meraih penghargaan “Karya Bhakti Satpol PP” yang diserahkan di Hotel Aryaduta Jakarta.
Baca Juga: HUT ke-71, Safrizal Minta Satpol PP Kalsel Lebih Profesional & Humanis
Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga dalam kesempatan ini mengaku bahagia bisa meraih penghargaan “Karya Bhakti Satpol PP” ini. Menurutnya penghargaan ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri karena yang menerima penghargaan ini hanya 7 orang Kasatpol PP di seluruh Indonesia.
“Untuk Bali hanya Kota Denpasar yang meraih penghargaan ini, maka dari itu saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa meraihnya penghargaan ini,” terang Dewa Sayoga.
Kemudian, Dewa Sayoga juga menjelaskan bahwa selama menjadi Kasatpol PP di Kota Denpasar baru pertama kali meraih penghargaan ini.
Maka dari itu penghargaan ini akan dijadikan motivasi untuk bekerja dan menjalankan bertugas dengan sebaik-baiknya. Khususnya dalam upaya membantu kelancaran pemerintahan dan penanganan covid-19 di Kota Denpasar.
Menurutnya, penghargaan ini dapat memberikan motivasi dan alat pelecut semangat aparat Satpol PP Kota Denpasar lainnya, untuk lebih giat dalam bekerja dan menjalankan tugas-tugas sebagai Satpol PP secara profesional.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-71 dan Satlinmas ke-59 Tahun 2021 mesti menjadi momentum perbaikan kualitas.
"Saya tekankan betul, titip kepada rekan-rekan masalah kualitas ini, jangan berhenti untuk berlatih, baik berlatih tentang hal-hal attitude yang dasar seperti masalah sikap, penampilan yang bagus dan rapi, memiliki kemampuan profesional yang baik, tidak kasar," ucap Mendagri.
Baca Juga: Satpol PP Denpasar Imbau Masyarakat Disiplin Prokes dan Patuhi 3M
Selain itu, Tito juga mengungkapkan bahwa membangun kualitas organisasi dan SDM sangat penting dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dan legitimasi dari publik. Untuk itu, pengembangan diri perlu dilakukan melalui berbagai cara seperti melakukan studi kasus.
Satpol PP dan Satlinmas, selain menjadi mitra aparat keamanan, dan mengemban fungsi pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah (Perda).
Tito menambahkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas juga harus memiliki peranan untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Oleh karenanya, Mendagri juga menekankan agar pengetahuan dan kemampuan khusus perlu dikembangkan untuk mewujudkan organisasi yang berkualitas dan dipercayai publik.