Lebih lanjut, Deendarlianto juga mengatakan, program-program lain yang juga harus dijalankan ataupun dipertimbangkan oleh PLN antara lain program bio massa untuk PLTU, yakni penggunaan woodchip, RDF sebagai campuran bahan bakar batubara pada PLTU.
Kemudian juga melakukan program pemberdayaan masyarakat, yang bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah yakni dengan program ekosistem listrik kerakyatan dalam pemanfaatan bioenergi di desa.
Dan yang terakhir melakukan perencanaan alokasi pembangit non EBT dengan pembangit EBT di RUPTL.
Baca Juga: Co-firing, Strategi PLN Tingkatkan Kapasitas Pembangkit EBT, Termasuk di Kalse