"Saat awal-awal corona kejadian seperti ini. Kontrol dari petugas cuman sesekali saja. Seharusnya warga bisa sama-sama menjaga," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin ternyata sudah mendapat informasi mengenai hal itu, dan kabarnya akan segera melapor ke pihak berwajib.
"Iya nanti kita minta penanggung jawab UPT untuk melapor ke polisi," ucap Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ehsan El Haque.
Baca Juga: Siring Masih Ditutup untuk Umum, Lampu Menara Pandang Dimatikan
Menurutnya, sembari menunggu proses di kepolisian, Ia sudah memerintahkan jajarannya untuk segera menutup lubang tersebut, karena khawatir kalau ada orang yang terperosok atau terpeleset.
Ia menyayangkan ada orang yang tega merusak fasilitas publik, tujuannya di jual atau bagaimana, entahlah. Padahal fasilitas dibangun oleh pemko untuk kepentingan orang banyak.
Bahkan aksi vandalisme yang terjadi di kawasan Siring Tendean bukan itu saja, tapi juga Closed Circuit Television (CCTV) yang diletakan di sejumlah sudut kawasan Siring menara pandang juga lenyap.
"Saya juga dapat laporan, yang hilang bukan hanya itu, tapi juga CCTV," ujarnya.
Baca Juga: Motoris Kelotok Kena PHP, Siring Sungai Martapura Belum Jelas Kapan Buka