Kelamaan Ditutup, Bagian Fasilitas Publik Siring Menara Pandang Raib

6 Maret 2021 13:45 WIB
Besi penutup dermaga apung hilang
Besi penutup dermaga apung hilang ( Smart FM / Jumahuddin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak pandemi melanda, objek wisata siring menara pandang yang berlokasi di JL. Pierre Tendean ditutup untuk umum.

Sejak itu pula, segala aktivitas yang ada di kawasan tersebut ditiadakan. Termasuk pasar terapung yang digelar setiap akhir pekan.

Sayangnya, selama objek wisata itu ditutup nampaknya tidak ada penjagaan dari Pemerintah Kota Banjarmasin.

Buktinya banyak fasilitas yang hilang, utamanya di dermaga apung sungai Martapura.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Objek Wisata Siring Menara Pandang Masih Tutup

Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Sabtu (06/03) siang, terdapat beberapa penutup tiang dermaga apung yang berbahan besi hilang. Entah digondol maling, atau hilang karena lepas dan jatuh ke sungai.

Selain itu, kayu ulin yang menjadi lantai di kawasan tersebut juga terpantau banyak yang bolong. Nampak terlihat seperti dicongkel.

"Malam biasanya kejadian hilangnya ini. Banyak orang-orang tidak karuan nongkrongan disni. Saat siang dilihat sudah hilang. Termasuk kayu ulin-ulinnya. Kalau dijual kan lumayan," ucap Andre, Warga Kampung Gedang yang berprofesi sebagai juru parkir rumah makan di area siring.

Pria berusia 50 tahun itu menyayangkan, kurangnya kesadaran oknum warga untuk menjaga fasilitas publik. Padahal biaya yang dikeluarkan Pemerintah Kota untuk membangun dermaga tidak sedikit.

Baca Juga: Sering Dilakukan Masyarakat Tiongkok, Inilah Relevansi Covid -19 dengan Taichi

"Saat awal-awal corona kejadian seperti ini. Kontrol dari petugas cuman sesekali saja. Seharusnya warga bisa sama-sama menjaga," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin ternyata sudah mendapat informasi mengenai hal itu, dan kabarnya akan segera melapor ke pihak berwajib.

"Iya nanti kita minta penanggung jawab UPT untuk melapor ke polisi," ucap Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ehsan El Haque.

Baca Juga: Siring Masih Ditutup untuk Umum, Lampu Menara Pandang Dimatikan

Menurutnya, sembari menunggu proses di kepolisian, Ia sudah memerintahkan jajarannya untuk segera menutup lubang tersebut, karena khawatir kalau ada orang yang terperosok atau terpeleset.

Ia menyayangkan ada orang yang tega merusak fasilitas publik, tujuannya di jual atau bagaimana, entahlah. Padahal fasilitas dibangun oleh pemko untuk kepentingan orang banyak.

Bahkan aksi vandalisme yang terjadi di kawasan Siring Tendean bukan itu saja, tapi juga Closed Circuit Television (CCTV) yang diletakan di sejumlah sudut kawasan Siring menara pandang juga lenyap. 

"Saya juga dapat laporan, yang hilang bukan hanya itu, tapi juga CCTV," ujarnya. 

Baca Juga: Motoris Kelotok Kena PHP, Siring Sungai Martapura Belum Jelas Kapan Buka

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi terulangnya hal tidak diinginkan di kawasan wisata, pihaknya sudah mempekerjakan empat orang petugas keamanan yang berjaga baik siang maupun malam.

Namun luasnya kawasan yang harus dijaga, jadi kurang optimal. Bisa saja ditambah, tapi masih melihat kondisi keuangan daerah.

"Faktor mencegahnya itu adalah pagar, baik yang di tepi sungai maupun jalan, selama ini siapa saja bisa masuk dari mana saja," tutupnya.

Baca Juga: Konsisten Lanjutkan Pembangunan Siring Tendean, Nama Ibnu Sina Disebut

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm