Meski toxic parents ini dianggap sebagai hal yang pasti ditemukan, namun Lucy menegaskan bahwa racun pun ada kadarnya, ada yang berbahaya dan ada yang tidak.
Jadi, tanda seorang orang tua sudah mulai ‘beracun’ bagi anaknya adalah ketika sudah ada pola perilaku yang terbentuk agar sang anak merasa atau harus melakukan sesuatu secara terus-menerus.
Ciri-ciri toxic parents
“Sudah jadi pattern dan terus-menerus. Kalau ciri-cirinya, orang tua yang self-centered atau hanya memikirkan diri sendiri. Jadi dalam berelasi dengan anaknya, selalu pentingnya apa untuk saya, dan lupa untuk anaknya,” jelas Lucy menambahkan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak di Dalamnya, Ini 5 Tanda Pertemanan Toxic
Tak hanya orang tua yang egois, toxic parents ini juga ditanda dengan penggunaan kata-kata yang kasar dari orang tua kepada anak.
“Kalau berat bisa verbal atau physical abuse,” tegasnya.
Ciri yang ketiga adalah orang tua yang ingin memiliki kontrol penuh kepada sang anak, tidak memperbolehkan anak memiliki emosi, tidak menghargai anaknya, dan menggunakan rasa bersalah anak untuk ketenangan orang tua.
“Misalnya, ‘kalau kamu enggak membantu mama, nanti mama jadi sedih dan susah’. Nanti anak jadi merasa bersalah, bahwa apa yang mereka lakukan mengakibatkan orang tua sedih,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: Tak Harus Selalu Berpikir Positif Agar Terhindar Dari Toxic Positivity