Baskara mengatakan ‘Hati dan Paru-paru’ awalnya merupakan lagu yang memberikan pesan kepada orang-orang baru yang datang ke Jakarta dan terpana dengan segala kegemilangan, disertai imbauan untuk menjaga diri agar tidak silau oleh segala kegemerlapan itu
Namun, setelah proses penulisan dan produksi selesai, ‘Hati dan Paru-paru’ ternyata memiliki makna yang beragam, tergantung interpretasi orang-orang.
“Bisa ngomongin hati dan paru-paru dari Indonesia, bisa hati dan paru-paru lu, bisa juga saran untuk menjaga hati dan paru-paru dari minuman dan asap rokok dan lain sebagainya,” kata Baskara Putra yang menulis lagu tersebut.
Jika diperdengarkan lagu ‘Hati dan Paru-paru’ sangat kental dengan nuansa 80-an.
Bukan tanpa alasan, saat perundingan rupanya lagu ini memang diciptakan ke arah tersebut.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun Vakum, Sammy Simorangkir Kembali Rilis Single Terbaru
“Saat kira rembukan mau buat album kita sepakat ingin membuat sebuah karya yang bisa dimainin di ‘dance floor’. Nah, salah satu genre musik yang bisa didansain ya musik-musik 80-an kaya gini,” jelas Rayhan.
Meski telah menjanjikan akan mengeluarkan album, Lomba Sihir sendiri masih belum bisa membeberkan kapan album perdananya tersebut akan dirilis
Namun untuk lagu 'Hati dan Paru-Paru' sendiri, Anda sudah bisa mendengarkan di berbagai platform musik digital. Serta video musiknya sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Lomba Sihir.
Baca Juga: Mothern Rayakan Hari Musik Nasional, Bahas Soal Lagu hingga Harapan Kedepannya