“Karena cahaya yang terlalu terang dan suara yang bising, itu menambah parah sensasi vertigo itu sendiri. Jadi tempat yang gelap, tempat yang redup, dan sepi,” sambungya dr. Santi memaparkan.
Lebih dari itu, dr. Santi memperingatkan ketika vertigo ini terjadi, tetap nomor satu yang harus diperhatikan adalah jangan sampai jatuh.
Pasalnya, rasa berputar karena vertigo meningkatkan potensi jatuh yang justru akan memberikan dampak yang lebih panjang.
Baca Juga: Dilakukan dari Rumah, 12 Cara Atasi Sakit Kepala secara Alami
“Jangan sampai nanti tujuannya berbaring, ruangannya digelapkan, waktu mau bangun buru-buru, jatuh, jadi penyakit yang lain. Risiko jatuh sangat besar, jadi pada orang lanjut usia yang sering vertigo lebih baik dibawa ke dokter untuk dianalisa, sehingga risiko jatuhnya rendah,” jelas dr. .Santi.
Pihaknya juga menjelaskan tanda vertigo tak melulu memberikan sensasi berputar, tetapi juga adanya rasa melayang, seperti jalan di gelombang laut, atau rasa seperti terbang, atau badannya miring di satu sisi.
“Kalau sampai parah bisa sampai mual, muntah, bisa sampai keringat dingin. Gejala-gejala lainnya bisa muncul tergantung dengan penyebabnya,” sambungnya.
Baca Juga: Gak Cuma Bikin Sakit Kepala, Stres juga Sebabkan Mencret Saat Bangun Tidur