Sonora.ID - Vertigo adalah sakit kepala atau keluhan pada kepala yang memberikan sensasi memutar pada penderitanya.
Hal ini kerap kali terjadi dan sering ditemukan, tetapi tetap tidak bisa disepelekan karena bisa menjadi tanda dari berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa vertigo yang intensitasnya lebih parah daripada biasanya harus segera dicek ke dokter.
Baca Juga: Sering Jet Lag Disertai Pusing, Awas Bisa Jadi Vertigo Ini Gejala dan Cara Mengobatinya
Namun, sebagai pertolongan pertama, dr. Santi menyebutkan beberapa hal yang harus dilakukan, termasuk mencari tempat yang gelap.
“Intinya, kalau merasa berputar, jangan panik. Duduk saja, atau berbaring di tempat yang gelap dan sepi,” ungkapnya menjelaskan dalam program Health Corner Sonora FM.
Ketika vertigo datang, maka sang penderita harus mencari tempat yang gelap dan sepi untuk beristirahat sejenak agar kondisi membaik.
Mengapa harus gelap dan sepi?
Baca Juga: Yuk! Kenali Perbedaan Antara Migrain dan Vertigo Menurut Dokter!
“Karena cahaya yang terlalu terang dan suara yang bising, itu menambah parah sensasi vertigo itu sendiri. Jadi tempat yang gelap, tempat yang redup, dan sepi,” sambungya dr. Santi memaparkan.
Lebih dari itu, dr. Santi memperingatkan ketika vertigo ini terjadi, tetap nomor satu yang harus diperhatikan adalah jangan sampai jatuh.
Pasalnya, rasa berputar karena vertigo meningkatkan potensi jatuh yang justru akan memberikan dampak yang lebih panjang.
Baca Juga: Dilakukan dari Rumah, 12 Cara Atasi Sakit Kepala secara Alami
“Jangan sampai nanti tujuannya berbaring, ruangannya digelapkan, waktu mau bangun buru-buru, jatuh, jadi penyakit yang lain. Risiko jatuh sangat besar, jadi pada orang lanjut usia yang sering vertigo lebih baik dibawa ke dokter untuk dianalisa, sehingga risiko jatuhnya rendah,” jelas dr. .Santi.
Pihaknya juga menjelaskan tanda vertigo tak melulu memberikan sensasi berputar, tetapi juga adanya rasa melayang, seperti jalan di gelombang laut, atau rasa seperti terbang, atau badannya miring di satu sisi.
“Kalau sampai parah bisa sampai mual, muntah, bisa sampai keringat dingin. Gejala-gejala lainnya bisa muncul tergantung dengan penyebabnya,” sambungnya.
Baca Juga: Gak Cuma Bikin Sakit Kepala, Stres juga Sebabkan Mencret Saat Bangun Tidur