"Ada saluran dari Wuhan ke provinsi-provinsi di China selatan di mana virus relatif terdekat dengan SARS-CoV-2 ditemukan pada kelelawar," kata Daszak.
"Ini menyediakan tautan dan jalur di mana virus dapat secara meyakinkan menyebar dari satwa liar ke manusia atau hewan yang dibudidayakan di wilayah tersebut, kemudian dikirim ke pasar. Itu petunjuk yang sangat mungkin," sambungnya.
Tim juga tidak mengesampingkan penularan melalui daging beku, seperti teori yang dikemukakan Beijing.
Baca Juga: WHO Tidak Rekomendasikan Remdesivir untuk Mengobati Covid-19
Ahli virologi Belanda Marion Koopmans yang juga anggota tim, mengatakan bahwa sementara penularan virus berpotensi terjadi melalui orang yang terinfeksi menyentuh produk makanan beku.
Namun, ia dan koleganya mengatakan, daging beku liar dari provinsi tetangga tetap menjadi pilihan yang sangat valid.
Sedangkan gagasan tentang kebocoran laboratorium dari Institut Virologi yang dipopulerkan oleh Donald Trump merupakan kemungkinan yang paling kecil dalam daftar hipotesis tim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minggu Ini, WHO Akan Umumkan Laporan Asal-Usul Virus Corona"