Setelah sebulan meninggalkan Wuhan, para ahli tersebut bersiap untuk melaporkan temuan mereka. Temuan ini diharapkan mampu membantu mengidentifikasi jalur yang paling mungkin, sambil mengeliminasi hipotesis lain yang kurang mungkin.
Meskipun para pemimpin negara menginginkan jawaban segera, mengungkap asal muasal epidemi membutuhkan waktu dan mungkin juga tidak pernah ditemukan.
"Saya yakin kami akan segera mengetahuinya. Dalam beberapa tahun ke depan kami akan memiliki data signifikan yang nyata tentang dari mana asalnya dan bagaimana kemunculannya," kata ahli zoologi Inggris yang juga salah satu anggota tim, Peter Daszak, dikutip dari The Straits Times, Senin (15/3/2021).
Diduga berasal dari kelelawar
Pada Konferensi Pers yang digelar pada 9 Februari 2021, tim memberikan gambaran tentang apa yang mungkin muncul dalam laporan tersebut.
Baca Juga: WHO Dituding 'Menutupi' Hasil Penyelidikan Asal Usul Covid-19, Ada Apa?
Para ahli percaya bahwa SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 ini awalnya berasak dari kelelawar dan masuk ke Indonesia melalui hewan perantara.
Namun, sampel dari puluhan ribu hewan liar, domestik, dan hewan ternak di wilayah tersebut tidak menunjukkan jejak virus.
Para ilmuwan juga tidak yakin di mana dan kapan wabah dimulai, meskipun kasus Wuhan tetap yang paling awal diketahui.
Dugaan rute penularan
Namun, misi itu disebut telah menghasilkan sejumlah hipotesis mengenai awal mula munculnya virus.