2. Virus N439K lebih "Pintar"
Rupanya virus N439K dinilai lebih "pintar" dalam mengklamuflasekan diri dengan inangnya (virus corona).
Sebab sejauh ini gejala, dan juga tanda-tanda tingkat keparahan dan juga kecepatan penularan N439K belum dapat dipastikan oleh para ahli.
Ketua Umum IDI Daeng M Faqih mengatakan, varian virus corona N439K sudah ditemukan di 30 negara dan lebih "pintar" dari virus corona yang ada sebelumnya.
"Varian N439K ini ternyata lebih smart (pintar) dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat dan tidak dikenali" ujar Daeng dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Selain di Karawang, Saat Ini Virus B.1.1.7 Terdeteksi di 4 Provinsi Ini