"Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras, masyarakat masih ada yg panen, panen juga berlimpah. Mohon berikan dukungan kpd Pak Kabulog untk tidak melakukan impor. Juga melarang yg lain. @jokowi @KemenBUMN @kementan @Kemendag," tulis Susi seperti di kutip SonoraID dari akun twitternya.
Untuk diketahui, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berniat untuk melakukan impor beras sebesar 1 juta ton.
Luthfi berargumen bahwa impor beras ini sengaja dilakukan untuk menjaga stok beras nasional dan menstabilkan harga.
"(Impor) ini bagian dari strategi memastikan harga stabil. Percayalah tidak ada niat pemerintah untuk hancurkan harga petani terutama saat sedang panen raya," ujar Lutfi dalam konferensi pers virtual, Senin (15/3/2021).
Lutfi mengakui, berdasarkan data BPS, produksi beras nasional alami kenaikan tipis 0,07 persen menjadi mencapai 31,63 juta di 2020.
Kenaikan produksi pun diperkirakan berlanjut di 2021. Potensi produksi beras sepanjang Januari-April 2021 diperkirakan mencapai 14,54 juta ton, naik 3,08 juta ton atau 26,84 persen dibandingkan produksi pada periode sama di 2020 yang sebesar 11,46 juta ton.
Baca Juga: Belakangan Ini Susi Pudjiastuti Kerap Disebut Kadrun di Medsos, Ada Apa?