Sonora.ID - Terlibat dalam hubungan asmara memang ada hal-hal baru yang harus dilakukan, misalnya adalah mencari jalan tengah dari perbedaan kedua pihak.

Perbedaan yang ada bukan lagi sebagai penghambat, tetapi kedua dua pihak sudah memiliki komitmen untuk bersama, maka perbedaan itu bisa diatasi dengan baik.

Komitmen memang memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah hubungan asmara, selain komunikasi yang terbuka dan kejujuran.

Baca Juga: Pentingnya Tujuan dan Komitmen Kuat Dalam Membangun Sebuah Bisnis

Hal ini disampaikan juga oleh Motivator Teosentrik, Eloy Zalukhu dalam program Smart Motivation di Radio Smart FM.

“Kunci untuk meraih keberhasilan dalam profesi apapun, termasuk juga dalam keluarga, dalam bisnis, dan studi, yaitu komitmen. Yang namanya kualitas terbaik itu tidak pernah diobral, memang ada harga yang harus dibayar dan pasti harganya mahal,” jelas Eloy mengartikan komitmen itu sendiri.

Karena komitmen ini harganya mahal, maka tidak banyak orang yang memang mampu memilikinya atau mampu menerapkannya dalam kehidupan, termasuk dalam hubungan.

Baca Juga: Seberapa Penting Sebuah Komitmen dalam Strategi Meraih Kesuksesan?

Eloy menekankan bahwa komitmen adalah kemampuan untuk bertahan, bukan hanya satu bulan atau dua bulan, tetapi dalam waktu yang lama.

“Dalam waktu yang lama, setelah masa-masa honey moon itu berakhir. Jadi, kalau menikah itu bulan-bulan pertama masih honey moon itu belum memerlukan komitmen, karena semuanya masih berjalan dengan indah,” sambungnya memaparkan.

Seseorang dikatakan berkomitmen ketika dirinya masih mau berjuang dan bertahan meski diterpa banyak tantangan.

Baca Juga: 5 Tanda si Dia Bukan Pasangan Hidup yang Tepat, Sadari Sebelum Terlambat!

“Tapi kalau sudah tiga tahun keluarga kok jadi begini, istri dan suami kok tidak seperti waktu pacaran dulu, nah, di sanalah komitmen diuji. Jadi  komitmen adalah keputusan untuk tetap berpegang tekun pada apapun yang sedang dikerjakan, janji, hubungan, dan mimpi-mimpi. Meskipun itu semua dihadang berbagai macam tantangan yang tadinya tidak pernah diprediksi,” tegas Eloy menjelaskan.

Eloy mengatakan bahwa komitmen ini memang tidak pernah mudah, karena tak jarang tantangan datang tanpa diprediksi.

Hal-hal yang tidak pasti dan tidak bisa diprediksi inilah yang membuat banyak orang mulai kehilangan komitmen dan mulai melepas pada janji dalam hubungan.

Baca Juga: Resep Anti Berantem dengan Pasangan, Hing: Pelajari Titik Didihnya!