Makassar, Sonora.ID - Masyarakat resah akibat ulah kawanan sapi yang diduga sengaja diliarkan oleh pemiliknya.
Selain mengganggu arus lalu lintas, hewan ini merusak tanaman penghijauan di pinggir jalan. Tidak ada yang selamat dari lumatan mulut sapi itu.
Berulang kali pohon ditanam kembali. Namun bibit yang mulai tumbuh berakhir dengan kerusakan.
Petugas pemerintah telah dikerahkan melakukan upaya pencegahan. Seperti berjaga dan mengusir hewan ternak itu. Hasilnya sia-sia, karena banyaknya kawanan sapi yang berkeliaran.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Iman Hud memaparkan sejumlah titik yang biasanya dilewati kawanan sapi itu.
Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Kuliner Sosis Solo, Sejarah Akulturasi Budaya Eropa Dan Solo
Seperti di jalan kapasa, Kecamatan Biringnayya. Selain itu jalan BTP Raya dan Jalan Perintis Kemerdekaan di Kecamatan Tamalanrea.
"Hampir setiap hari, kawanan sapi berkeliaran," kata Iman dalam pesan whats up, Minggu (21/3/2021).
Menanggapi banyaknya keluhan warga, Tim Satpol PP akan bergerak mencari siapa pemilik sapi ternak, yang meresahkan warga dan para pengendara kendaraan.
"Kita akan turun dengan dinas terkait. Kalau perlu kita buatkan surat panggilan kepada pemilik sapi, karena keteledorannya sehingga sapi atau ternak tersebut berkeliaran bebas di tempat umum, dan juga sangat mengganggu keamanan dan keselamatan pengguna jalan," tambahnya.
Iman menjelaskan aturan pemeliharaan hewan berkaki empat itu. Dimana setiap pemilik maupun peternak, harus memelihara hewan peliharaan dengan baik. Sehingga tidak mengganggu ketertiban dan keselamatan umum, kebersihan dan keindahan lingkungan.
"Itu sudah jelas ada aturan daerah yang mengatur. Kalay terbukti melanggar Perda atau Perwali, maka kita akan tindak tegas, berikut sangsi yang diterapkan," tutupnya.