Sonora.ID - Pertandingan catur live Match antara GM Irene Sukandar dan Dewa Kipas akhirnya digelar melalui channel youtube Deddy Corbuzier.
Dalam permainan yang berlangsung selama 10 menit persesi, Dewa Kipas harus berlapang dada lantaran berhasil dikalahkan oleh GM Irene.
Menurut komentator GM Sutanto Megaranto sejauh ini ada beberapa hal yang membuat pak Dadang mengalami kekalahan melawan GM Irene Sukandar.
Pada babak pertama pak Dadang fokus bertahan hingga akhirnya mengalami blunder dan memberikan peluang besar Irene memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Pemenang Laga Catur Dewa Kipas Dadang Subur Vs WGM Irene Sukandar
"Pak dadang pada akhir blunder, dan hal ini justru membantu Irene," ungkap GM Sutanto.
Sementara menurut GM Chelsi selaku komentator yang turut melihat pertandingan dan langkah demi langkah, dirinya mengatakan pada sesi babak kedua pak Dadang cukup melakukan perlawanan yang kuat pada GM Irene.
"Pada partai pertama tadikan blunder gajah bulat-bulat tanpa ada kompensasi dan inisiatif apa apa, tapi pada partai kedua cukup melawan sampai ke babak tengah," ujar GM Chelsie Monica
Baca Juga: Babak Pertama Pertandingan Catur Dimenangkan Oleh GM Irene Sukandar, Juri: Dewa Kipas Sempat Blunder
Senada dengan Chelsie menurut GM Sutanto memang pada tiap partai terlihat perkembangan yang dilakukan oleh pak Dadang meski belum cukup kuat untuk melawan Irene.
"Sebenarnya pada babak kedua ada peningkatan, itu udah bagus langkah paksaan juga tepat waktunya juga unggul, namun lagi-lagi terjadi keblunderan," ungkap GM Sutanto.
Sementara Perwakilan Percasi, Hendri yang berperan menjadi wasit mengatakan bahwa kekalahan pak Dadang terjadi lantaran dua hal yakni grogi daan juga penguasaan teori.
"Kalo dari yang saya lihat (kekalahan pak Dadang) terjadi karena dua hal yakni tekanan dan juga penguasaan dari teori (strategi) itu sendiri," ujar wasit
"Penguasaan pada babak awal selalu terjadi tapi saat berada di midle permainan lebih banyak faktor blunder saat bermain," lanjut Wasit.
Baca Juga: Viral Ojek Online Kaya Mendadak dan Dapatkan Rp 230 Juta, Hanya Gara-Gara Tidur 7 Jam
Menurut wasit keahlian yang dimiliki oleh pak Dadang setara dengan seseorang yang hampir mendekati keahlian para master lantara cukup mampu mengimbangi.
Sementara untuk tingkatan keahlian bermain catur dari pak Dadang diakui oleh GM Chelsie dan GM Sutanto memang setara dengan gelar "hampir master"
"Hampir master," ucap GM Chelsie
"Saya juga menilai hampir master," tambah GM Sutanto.
Baca Juga: Konflik dengan Kartika Putri Karena Skincare, 'Selamatkan Dokter Richard' Trending di Twitter