"Kondisi artis tersebut obesitas dan dalam kurun waktu tertentu harus menurunkan berat badan dengan cepat, seperti ada goals tertentu yang mendesak dan harus melakukan diet yang extream," ujar dokter Fanny.
Dirinya juga menambahkan bahwa sebenarnya dalam dunia medis memang terdapat diet extream atau yang lebih dikenal dengan nama verry low calories diet.
Pada diet ini pasien akan dianjurkan mengkonsumsi makanan antara 500 hingga 800 kalori perharinya.
Namun pemberian metode ini tidak dilakukan sembarangan dan benar-benar dalam pengawasan dokter gizi.
Sebab si pasien yang menjalankan very low calories diet harus melakukan beberapa hal seperti mengkonsumsi tambahan suplemen tertentu untuk mengisi kekosongan kebutuhan tubuh.
"ada pemberian suplemen tambahan dan nutrisi tambahan yang tidak di dapat saat melakukan diet extrem tersebut," tambahnya
"Namun untuk diketahui diet extrem tersebut tidak bisa digunakan untuk semua orang," kata dokter Fanny
Dokter Fanny menekankan bahwa ahli gizi atau profesional yang menyarankan diet tersebut kepada artis tersebut sebelumnya telah mengetahui aktivitas, kondisi kesehatan dan juga metabolisme dari sang artis.
Itu sebabnya metode diet yang diberikan untuk artis yang bersangkutan tidak bisa digunakan secara meluas oleh masyarakat awam.
"Seseorang kan sangat sangat personalize dan saya yakin dokter yang memberikan rekomendasi dan oemberian nutrisu sudah memperhitungkan kebutuhan artis," kata dokter Fanny.
"hal inilah yang perlu diluruskan dan perlu diketahui publik dan perlu adanya edukasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan atau merugikan orang lain," tegasnya