Sonora.ID - Belakangan ini viral cara diet ala salah satu artis tanah air yang cukup kontroversi. Pasalnya diet yang dilakukan oleh artis tersebut cenderung extream dan tidak dapat dilakukan oleh semua orang.
Jika banyak orang meniru pola diet yang dilakukan si artis tanpa melakukan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter terkait maka bisa terjadi berbagai masalah kesehatan.
Melatar belakangi masalah tersebut dokter Fanny Imannuddin mengatakan bahwa ada beberapa hal yang salah kaprah dalam diet viral yang dilakukan oleh salah satu artis di tanah air.
Meski diet yang dilkukannya berhasil menurunkan berat badan 22 kilogram dalam kurun waktu 4 bulan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat sebelum mengikuti pola diet viral tersebut.
"Saat ini diet yang tengah viral tersebut masuk dalam katagori health Issues," ungkap Dokter Fanny Imannuddin kepada Sonora FM saat Live Talk bersama melalui instagram .
Selain itu dokter Fanny juga mengatakan bahwa metode diet tersebut telah dibahas oleh beberapa dokter seperti dokter gizi, dokter anti aging dan wellness.
"Ada salah kaprah disini, sebenarnya pemberian diet pada artis tersebut ditangani oleh dokter dan ada profesional yang mengawasi diet, otomatis dokter telah memperhitungkan apa yang dibutuhkan si artis tersebut," tambah dokter Fanny.
Dirinya juga mengatakan bahwa meski diet viral yang dilakukan oleh artis dalam mengawasan dokter namun tidak menjamin semua orang dapat melakukannya dan berhasil dengan baik.
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kopi, Salah Satunya Heartburn
Pasalnya diet sendiri merupakan pola makan yang bersifat personal. Hal ini disebabkan lantaran perbedaan kebutuhan, tingkat aktifitas dan juga metabolisme tubuh manusia.
"Kondisi artis tersebut obesitas dan dalam kurun waktu tertentu harus menurunkan berat badan dengan cepat, seperti ada goals tertentu yang mendesak dan harus melakukan diet yang extream," ujar dokter Fanny.
Dirinya juga menambahkan bahwa sebenarnya dalam dunia medis memang terdapat diet extream atau yang lebih dikenal dengan nama verry low calories diet.
Pada diet ini pasien akan dianjurkan mengkonsumsi makanan antara 500 hingga 800 kalori perharinya.
Namun pemberian metode ini tidak dilakukan sembarangan dan benar-benar dalam pengawasan dokter gizi.
Sebab si pasien yang menjalankan very low calories diet harus melakukan beberapa hal seperti mengkonsumsi tambahan suplemen tertentu untuk mengisi kekosongan kebutuhan tubuh.
"ada pemberian suplemen tambahan dan nutrisi tambahan yang tidak di dapat saat melakukan diet extrem tersebut," tambahnya
"Namun untuk diketahui diet extrem tersebut tidak bisa digunakan untuk semua orang," kata dokter Fanny
Dokter Fanny menekankan bahwa ahli gizi atau profesional yang menyarankan diet tersebut kepada artis tersebut sebelumnya telah mengetahui aktivitas, kondisi kesehatan dan juga metabolisme dari sang artis.
Itu sebabnya metode diet yang diberikan untuk artis yang bersangkutan tidak bisa digunakan secara meluas oleh masyarakat awam.
"Seseorang kan sangat sangat personalize dan saya yakin dokter yang memberikan rekomendasi dan oemberian nutrisu sudah memperhitungkan kebutuhan artis," kata dokter Fanny.
"hal inilah yang perlu diluruskan dan perlu diketahui publik dan perlu adanya edukasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan atau merugikan orang lain," tegasnya