Sonora.ID – Pengembang TikTok, ByteDance telah mengumumkan pada hari Senin, unit video game Nuverse telah mengakuasisi pengembang dan penerbit game 'Mobile Legends' yakni Moonton Technology.
Diketahui, nilai akuisisinya mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57,6 triliun.
Mengutip Reuters, Senin (22/3/2021), ByteDance menjelaskan melalui kolaborasi lintas tim, Moonton akan memberikan dukungan strategis yang diperlukan untuk mempercepat penawaran game global Nuverse.
Akuisisi studio video yang dilakukan oleh ByteDance ini merupakan sebuah terobosan besar dalam bisnis video game, yang sekaligus menempatkan perusahaannya sebagai saingan berat dari perusahaan Tencent China yang merupakan perusahaan teknologi terbesar di China.
Baca Juga: Facebook, PayPal dan Tencent Resmi Berinvestasi Pada Perusahaan Gojek
Dalam memo internal, CEO Moonton Yuan Jing mengatakan perusahaan nantinya akan mulai beroperasi secara independen usai diakuisisi oleh ByteDance.
Sebagai informasi, perusahaan teknologi Moonton merupakan perusahaan video game yang didirikan oleh mantan karyawan Tencent Xu Zhenhua yang sangat dikenal di Asia Tenggara dengan game multiplayer online battle arena (MOBA) Mobile Legends.
Mobile Legends: Bang Bang melampaui 1 miliar unduhan pada November. Akuisisi ini memberi ByteDance apa yang bisa menjadi judul kaliber esports pertamanya.
Xu Zhenhua dipaksa membayar Tencent 19,4 juta yuan (US $ 3 juta) pada tahun 2018 sebagai kompensasi karena melanggar klausul non-bersaing dalam kontraknya dengan mantan bosnya di Tencent.
Tencent, yang merupakan perusahaan video game dan media sosial terbesar di China, sempat mengajukan penawaran untuk kerja sama dengan Moonton.
Namun, Moonton menilai ByteDance lebih sesuai dengan tujuan perusahaan ke depannya.
"Moonton jelas merupakan pembelian terbaik ByteDance saat ini, baik dalam hal skala atau reputasi di industri," kata Liao Xuhua, selaku analis game, firma riset pasar yang berbasis di Beijing.
"Dalam jangka pendek, Moonton dapat memperkuat bisnis game ByteDance dengan sangat efektif." Imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Tren di Tengah Pandemi, Game Publisher Nilai Gaming Sudah Jadi Lifestyle
Pertarungan Tencent dengan Moonton berlanjut dalam gugatan terpisah di Shenzhen, yang menuduh Mobile Legends melanggar kekayaan intelektualnya dari judul-judul hit Honor of Kings dan League of Legends.
Kasusnya dibuka pada September 2018, dan Moonton kemudian menyerang hakim dalam surat terbuka, menuduhnya dipengaruhi oleh Tencent. Namun belum ada keputusan yang dibuat.
Perselisihan antara Moonton dan Tencent tetap menjadi salah satu tuntutan hukum paling mencolok di industri game China.
Akuisisi ByteDance memperluas garis hidup ke Moonton, dan perusahaan kemungkinan besar menghabiskan miliaran dolar untuk hak istimewa tersebut.