Sonora.ID -Sate menjadi salah satu kuliner andalan khas Nusantara. Kenikmatan sate dari tiap-tiap daerahnya memang tidak bisa dipungkiri dan selalu bikin ketagihan.

Rupanya, banyak sekali ragam sate khas Indonesia dengan rasa enak dan juara di hati penggemarnya.

Tak hanya masyarakat Indonesia saja yang begitu cinta dengan kuliner sate, namun makanan yang satu ini juga banyak menjadi incaran turis mancanegara lho.

Banyaknya ragam jenis sate khas Indonesia, tentu saja menawarkan cita rasa yang berbeda-beda dengan kenikmatan khas masing-masing.

Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini rekomendasi ragam sate khas Indonesia yang bisa Anda coba. Kira-kira mana yang menjadi favorit?

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Kuliner Enak di Jambi, Rasanya Gak Main-main

Sate Madura

Sate Madura merupakan sate yang berasal dari Madura dan menjadi jenis sate yang populer di Indonesia. Anda bisa menjumpai dimana pun meski pun bukan di tempat asalnya.

Sate yang satu ini memang sangat legendaris dengan rasanya yang nikmat dibumbui dengan saus kacang dan irisan bawang putih, bawang merah, kecap, serta irisan cabai rawit.

Sate ini akan terasa begitu juara jika ditambahkan dengan nasi, kupat, atau lontong. Hmm rasanya nggak bisa berhenti makan.

Baca Juga: 5 Es Legendaris di Kota Semarang, Pencinta Kuliner Wajib Cicipi!

Sate Lilit

Bagi Anda yang berkunjung ke Bali, tentu saja sudah nggak asing lagi dengan sate lilit. Sate ini menjadi kuliner andalan di Bali dan banyak wisatawan yang menyukainya.

Bahan utama untuk membuat sate ini antara lain daging sapi, ikan, babi, kambing dan kura-kura yang dicincang atau dihaluskan.

Jika sudah halus, kemudian dicampur dengan bumbu khas Bali dan dibungkus melilit pada tusukan bambu pipih lalu dipanggang. Sudah mencobanya?

Baca Juga: Kraca, Keong Kecil yang Menjadi Kuliner Khas Banyumas

Sate Padang

Tak perlu jauh-jauh ke Padang untuk mencicipi kuliner yang satu ini. Sebab, sate padang bisa Anda temukan di kebanyakan daerah di Indonesia.

Ciri khas dari sate yang satu ini terbuat dari daging sapi atau kambung yang dipotong dan sirebus bersama bumbu dan dipanggang.

Saat disantap, sate ini diberikan bumbu pelengkap saus kuah kuning kentang yang terbuar dari tepung beras, kadu sapi, dan rempah lainnya. Rasanya nikmat banget!

Sate Klathak

Selanjutnya, sate yang tak kalah juara di Indonesia yaitu sate klathak. Sate yang berasal dari Yogyakarta ini terbuat dari daging kambing yang sudah di potong-potong.

Sajian sate ini menawarkan cita rasa yang gurih dan kenyal. Jadi, saat berkunjung ke Yogyakarta, nggak lengkap rasanya kalau belum mencicipi kuliner sate klathak.

Baca Juga: Gurihnya Nasi Pindang Kudus, Tak Boleh Dilewatkan saat Berburu Kuliner di Kota Ini

Sate Blora

Sate blora merupakan sate yang berasal dari Blora, Jawa Tenggah. Sate ayam menjadi menu andalah yang wajib Anda cicipi.

Ciri khas dari sate Blora yaitu menggunakan bumbu kacang yang lembut. Selain itu, disajikan pula lengkap dengan kuah opor berwarna kuning yang terasa sekali gurih santannya.

Selain itu, sebelum dibakar, daging ayam yang digunakan juga sudah terlebih dahulu dicampur dengan bawang putih, gula merah, dan ketumbar.

Baca Juga: 7 Kuliner Jadul Khas Bandung, Bikin Nostalgia ke Masalalu Banget

Sate Taichan

Sate taichan termasuk sate khas Indonesia yang banyak sekali penggemarnya. Ciri khas sate taichan adalah sate daging ayam yang dibakar tanpa bumbu kecap maupun kacang.

Sate ini juga hanya disajikan menggunakan sambal, garam, dan perasan jeruk nipis. Soal rasa, sate ini sangat gurih dan bikin nagih. Kini, banyak inovasi sate taichan yang sering Anda jumpai seperti sate taichan goreng.

Sate Makassar

Sate Makassar menjadi sate khas Indonesia yang sayang apabila Anda lewatkan. Sate Makassar biasanya terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang dibumbui dengan saus belimbing.

Hal ini juga yang membuat sate makassar memiliki cita rasa yang unik, yaitu asam dan sedikit pedas yang khas.

Jika sate pada umumnya disajikan dengan saus, sate makassar tidak disajikan dengan saus atau kuah apapun. Pemberian bumbu hanya dilakukan pada saat sate masih mentah.

Baca Juga: Berjelajah Kuliner ke Pemalang? Coba Nikmati Enaknya Sate Loso