Memudahkan Akses Data, Pemprov Jabar Hadirkan Ekosistem Data Jabar

25 Maret 2021 18:15 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Saat Meresmikan Ekosistem Data Jabar (EDJ) Secara Virtual, Kamis (25/3/2021)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Saat Meresmikan Ekosistem Data Jabar (EDJ) Secara Virtual, Kamis (25/3/2021) ( Sonora/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Memiliki sistem data yang terintegrasi menjadi komitmen dan fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses data dan informasi seputar Jawa Barat.

Komitmen ini diwujudkan dalam platform Ekosistem Data Jabar (EDJ). Dalam EDJ ini terdapat tiga portal, yaitu Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Peta Jabar. Jenis data yang disajikan yakni data set, visualisasi, dan indikator kinerja.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, EDJ ini akan menjadi portal yang memberi kemudahan bagi publik, baik untuk kepentingan studi, riset, ataupun untuk kalangan internal.
 
 
"Di luar sana ada ratusan bahkan ribuan data-data dari tiap OPD ataupun sumber lainnya. Untuk itu, saya meminta kepada Diskominfo untuk mengelolanya dan  menjadikannya satu pintu. Karena data yang baik dan terintegrasi sangat mempengaruhi kinerja. Good decision coming from good data," ucap Gubernur saat meresmikan EDJ secara virtual, Kamis (25/3/2021).
 
"EDJ ini sudah pasti dapat diakses oleh publik. Agar satu pintu, dan berita atau data yang didapat bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Setiaji, mengatakan EDJ merupakan sarana pengumpulan informasi yang terintegrasi untuk pencarian data-data yang dibutuhkan seluruh masyarakat demi menjaga bentuk transparansi.
 
"Sistem ini akan memudahkan masyarakat untuk bisa mendapatkan dan mengetahui data apa saja yang terdapat dalam lingkup Pemprov Jabar," kata Setiaji.
 
"Masyarakat nantinya bisa memperoleh data sesuai dengan data yang diperlukan. Karena pada EDJ ini langsung bersumber dari perangkat daerah sehingga otentik dan terjamin," ucap Setiaji.
 
Setiaji menambahkan, dari ketiga portal itu juga memiliki kriteria, seperti Open Data Jabar, yang dapat diakses oleh masyarakat dan data yang disajikan bersifat publik.
 
 
Lalu Satu Data Jabar menjadi portal berbagi pakai data antar perangkat daerah di Pemda Provinsi Jabar. Sedangkan Satu Peta Jabar menjadi portal berbagi pakai data yang berisi data-data geospasial atau berupa peta.
 
Lebih lanjut Setiaji mengatakan, walau EDJ ini sifatnya terbuka, Pemprov Jabar tetap memberikan batasan terhadap informasi yang dapat diakses masyarakat, sebab terdapat beberapa informasi internal yang tidak dapat dipublikasikan secara umum sebagai dasar kerahasiaan pemerintah.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm