Senior Manager Bali Island & Sunda Banda Seascape Conservation International Indonesia, I Made Iwan Dewantama mengatakan bahwa Ini merupakan bagian acara besar yang dilakukan dibidang konservasi, dimana dalam bidang konservasi ini CI Indonesia ingin berbicara tentang kedaulatan pangan. Dimana masyarakat diharapkan mampu menyediakan pangannya sendiri.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bukti nyata yang dilakukan oleh CI Indonesia di Desa Dukuh bersama masyarakat agar para petani mampu menanam, kemudian memanen dan mereka bisa mengolahnya sebagai pengganti beras.
Iwan Dewantama juga mengungkapkan bahwa budidaya sorgum di Dusun Bahel, Desa Dukuh Kabupaten Karangasem ini sangat cocok karena iklim panas dan kering yang mendukung.
Baca Juga: Kunjungan Kerja DPD RI Ke Disketapang Pekanbaru Bahas Soal Pertanian
Diungkapkan bahwa sorgum ini sebenarnya sudah ada sejak lama di Bali bahkan di Indonesia.
"Ini sebenarnya bukan bahan pokok asing, melainkan sudah lama ada di Bali atau di Indonesia. Kami ingin mengembalikan sorgum sebagai bahan makanan pokok yang pernah ada di Bali,"harap Iwan Dewantama.
Untuk tantangan Kedepan pihaknya memprediksi sangat besar kemungkinanan Bali akan menghadapi krisis air dan khususnya di Kabupaten Karangasen yang memang sangat sedikit sumber mata airnya.
Baca Juga: Wagub Sumsel: Ketersediaan Pangan Sumsel Melimpah di Tahun 2020
Sehingga diharapkan masyarakat lebih peduli dan adaktif terhadap dampak perubahan iklim global.
Dalam kesempatan ini, Iwan Dewantama juga mengungkapkan bahwa sorgum ini banyak memiliki keunggulan diantara merupakan tanaman yang multiguna, multi pangan, pakan ternak dan energi kedepannya.